Lama Baca 2 Menit

Gunakan Perangkat AI Ilmuwan China-Australia Temukan 160.000 Spesies Virus

11 October 2024, 14:25 WIB

Gunakan Perangkat AI Ilmuwan China-Australia Temukan 160.000 Spesies Virus-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Lebih dari 160.000 spesies virus baru telah ditemukan oleh peneliti Tiongkok dan Australia menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dilansir dari 快科技 Kamis (10/10/24), sebuah tim ilmuwan dari Universitas Sydney, Apsara Lab dari Alibaba Cloud Intelligence dan Universitas Sun Yat-sen mengungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Cell bahwa mereka menggunakan alat pembelajaran mesin baru untuk menemukan 161.979 spesies baru virus asam ribonukleat (RNA).

Penelitian ini merupakan makalah penemuan spesies virus terbesar yang pernah diterbitkan, kata para peneliti dalam rilis media pada hari Kamis.

Para peneliti mengatakan bahwa alat pembelajaran mesin dapat secara signifikan meningkatkan pemetaan kehidupan di bumi dan membantu mengidentifikasi jutaan virus lainnya.

"Ini adalah jumlah spesies virus baru terbesar yang ditemukan dalam satu studi, yang secara signifikan memperluas pengetahuan kita tentang virus yang hidup di antara kita," kata Edward Holmes, penulis senior studi dari Sekolah Ilmu Kedokteran di Universitas Sydney, dalam rilis media.

"Menemukan begitu banyak virus baru sekaligus sungguh luar biasa, dan itu baru permulaan, membuka dunia penemuan. Masih ada jutaan lagi yang bisa ditemukan, dan kita dapat menerapkan pendekatan yang sama untuk mengidentifikasi bakteri dan parasit."

Untuk membuat penemuan itu, para peneliti membangun alat pembelajaran mesin, yang disebut LucaProt, yang mampu menghitung informasi genom yang kompleks dan data sekuens genetik yang luas.

Holmes mengatakan bahwa banyak virus telah diurutkan tetapi LucaProt mampu mengatur dan mengkategorikan informasi yang berbeda untuk mengidentifikasi virus.

Rekan penulis Li Zhaorong dari Apsara Lab of Alibaba Cloud Intelligence mengatakan penelitian tersebut menunjukkan bahwa AI dapat secara efektif menyelesaikan tugas dalam eksplorasi biologis.

Tim selanjutnya akan melatih alat tersebut untuk mengidentifikasi lebih banyak lagi keragaman virus. (*)

Informasi Seputar Tiongkok