Lama Baca 3 Menit

Permintaan Rendah, Qantas Australia Tangguhkan Penerbangan Ke Shanghai

16 May 2024, 15:18 WIB

Permintaan Rendah, Qantas Australia Tangguhkan Penerbangan Ke Shanghai-Image-1
Qantas Airways

Beijing, Bolong.id - Qantas Airways mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan penerbangan ke Shanghai mulai tanggal 28 Juli, dengan alasan rendahnya permintaan, sembilan bulan setelah maskapai berbendera Australia tersebut melanjutkan layanan dari Sydney dengan harapan kembali pulihnya perjalanan setelah pandemi.

Dilansir dari 界面新闻 Rabu (15/05/24), jumlah penerbangan internasional ke dan dari Tiongkok berjumlah sekitar 70% dari tingkat sebelum pandemi dan pemulihannya lebih lambat dibandingkan negara lain karena lebih sedikit wisatawan dan perlambatan ekonomi domestik.

“Sejak COVID, permintaan perjalanan antara Australia dan Tiongkok belum pulih sekuat yang diperkirakan. Dalam beberapa bulan, penerbangan kami ke dan dari Shanghai beroperasi sekitar setengah penuh,” kata CEO Qantas International Cam Wallace.

Pesawat Qantas dengan rute Shanghai akan dialihkan ke tujuan lain di Asia yang memiliki permintaan lebih tinggi atau peluang pariwisata baru, kata perusahaan itu.

“Sejak perbatasan dibuka kembali, pengunjung Tiongkok lambat untuk kembali ke Australia, meskipun kapasitas penerbangan meningkat,” kata Margy Osmond, CEO kelompok industri Tourism & Transport Forum Australia.

Qantas masih terbang ke Hong Kong dari Sydney dan Melbourne, dan menjalin kemitraan dengan maskapai lain untuk perjalanan selanjutnya di Tiongkok.

Maskapai ini mengumumkan rute baru dari Brisbane ke Manila mulai akhir Oktober, serta penerbangan tambahan ke Singapura. Pihaknya juga akan menambah frekuensi penerbangan dari Sydney ke Bengaluru.

Regulator penerbangan Tiongkok memperkirakan penerbangan internasional akan kembali ke 80% tingkat sebelum COVID-19 pada akhir tahun 2024.

Kapasitas penerbangan domestik Tiongkok pulih lebih cepat, melonjak melewati level tahun 2019 pada awal tahun 2023 segera setelah negara tersebut mencabut pembatasan perjalanan.

Penerbangan AS-Tiongkok mengalami pemulihan paling lambat namun mengalami peningkatan, dengan layanan sebesar 16,5% dari tingkat sebelum pandemi, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional bulan ini. (*)

Informasi Seputar Tiongkok