Presiden Jokowi - Haobao Daily
Jakarta, Bolong.id - Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin memperkuat karantina kesehatan, demi mencegah penyebaran virus monkeypox.
Dilansir dari 和平日报, Rabu (24/8/22), Jokowi menegaskan, "Saya telah memerintahkan Menteri Kesehatan untuk memperkuat karantina kesehatan di tempat-tempat dengan pergerakan orang yang tinggi dan di pelabuhan masuk." pada Selasa (23/1).Ia juga mengarahkan untuk mempercepat upaya vaksinasi. Diketahui, Kementerian Kesehatan berencana menyediakan 10.000 dosis vaksin cacar monyet.
Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan ditemukannya kasus cacar monyet di tanah air. Kalaupun menular, bisa menekan kecepatan penyebarannya karena cara penularannya melalui kontak langsung. "Kita tidak perlu panik karena penularannya melalui kontak langsung, bukan melalui droplet. Saya kira yang terpenting adalah kesiapan menghadapinya."
Diketahui, pada 20 Agustus lalu, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan pasien cacar monyet domestik pertama yang dinyatakan positif asam nukleat monkeypox pada malam tanggal 19.
Pasien adalah seorang pria berusia 27 tahun yang tinggal di Jakarta yang baru saja tiba dari luar negeri. Pada 14 Agustus, gejala demam dan ruam merah muncul di wajah, tangan, kaki, dan bagian lainnya. Kondisi pasien saat ini stabil dan hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa menurut laporan dunia tentang penyakit cacar monyet, ada 400 kematian atau 1% dari 39.700 pasien di seluruh dunia, yaitu 10% atau 15% dari kematian akibat virus corona baru.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Kementerian telah melakukan upaya pencegahan cacar monyet, termasuk pengujian di biro kesehatan, klinik medis, dan publisitas tentang cara mencegah cacar monyet.
Monkeypox terutama disebabkan oleh infeksi virus varicella monyet. Masa inkubasi virus monkeypox (interval waktu antara mendapatkan infeksi dan timbulnya gejala) adalah 6 sampai 16 hari, dan gejala awal adalah demam, sakit kepala parah, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan kelemahan (kurang energi), hampir ruam Itu juga muncul di wajah, telapak tangan dan telapak kaki, dan di batang tubuh.
Vaksin untuk cacar monyet belum ditentukan, tetapi WHO merekomendasikan penggunaan vaksin cacar air, yang telah ditemukan dalam penelitian untuk tetap memberikan perlindungan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement