Lama Baca 2 Menit

Perkuat Hubungan China-Chili, Konfusius Institut Ketiga Dibuka di Chili

13 December 2020, 14:33 WIB

Perkuat Hubungan China-Chili, Konfusius Institut Ketiga Dibuka di Chili-Image-1

confucius institute - Image from asianews

Temuco, Bolong.id - Pejabat Chili dan Tiongkok pada hari Kamis (10/12) meresmikan Institut Konfusius di Universitas La Frontera Chili selatan (UFRO), yang ketiga dari jenisnya di negara Amerika Selatan.

Didirikan bersama dengan Communication University of China (CUC), institut ini bertujuan untuk memperkuat ikatan antara kedua negara.

"Sebagai sebuah negara, kami ingin menjadi yang terdepan, dan dari selatan Chili, kami ingin siswa kami memiliki kesempatan untuk mengenal budaya, seni, dan bahasa Tiongkok," Eduardo Hebel Weiss, rektor UFRO, kata dalam upacara virtual di Kota Temuco di wilayah La Araucania, di kota Santiago.

Acara ini juga memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Chili dan Tiongkok, dengan partisipasi perwakilan dari kedua universitas dan Chinese International Education Foundation (CIEF), serta diplomat dari kedutaan masing-masing.

Institut Konfusius baru akan menjadi "jendela di selatan budaya Tionghoa, untuk melakukan pertukaran akademik, ilmiah, dan budaya," kata Hebel, yang universitasnya mulai mengajar bahasa mandarin pada 2013. Dilansir dari CGTN pada Sabtu (12/12/2020).

Senada dengan itu, Liao Xiangzhong, presiden CUC, mengatakan dia berharap Institut Konfusius UFRO "akan menjadi platform penting untuk kerja sama akademis dan pertukaran budaya antara kedua negara."

Untuk itu, Tiongkok akan menyediakan "sumber daya pengajaran bahasa mandarin yang paling canggih, termasuk guru, untuk memenuhi permintaan pembelajaran bahasa Tiongkok di universitas itu sendiri dan komunitas sekitarnya," kata Liao.

Lebih dari 11.000 siswa telah mempelajari bahasa dan budaya Tiongkok di Institut Konfusius Chili yang pertama, yang didirikan pada tahun 2007. Dua tahun kemudian, institut kedua dibuka. (*)