Lama Baca 2 Menit

Tak Semua Orang Bisa Divaksin Meski Gratis

21 December 2020, 16:00 WIB

Tak Semua Orang Bisa Divaksin Meski Gratis-Image-1

Ternyata Tidak Semua Orang Bisa Divaksin Meski Gratis, Kenapa? - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Sebelumnya, Presiden RI Jokowi menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 akan digratiskan. Namun, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan yang berhak divaksin hanya orang sehat berusia 18-59 tahun.

"Syarat siapa saja yang mendapatkan vaksin, pertama tentu saja harus sehat, tidak mungkin orang sakit divaksin," ujarnya dalam konferensi pers digital, Jumat (18/12/2020). "Kedua, usia. Mereka yang divaksin adalah berusia 18 tahun hingga 59 tahun," lanjut Nadia.

Selain menggratiskan vaksin, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya akan menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM, dilansir CNBC, Senin (21/12/2020).

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi terhadap 182 juta penduduk Indonesia. Kementerian BUMN mengungkapkan saat ini sudah mengamankan 155 juta dosis vaksin. Sementara sisanya sedang diusahakan. 

Saat ini Indonesia sudah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin milik Sinovac dan menunggu izin BPOM. 1,8 juta dosis vaksin lainnya dari Sinovac dilaporkan juga akan segera dikirim.

Sementara itu, Menkes Terawan Agus Putranto menjelaskan, pemerintah telah menetapkan 6 jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia. Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, dan China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm).