Tiongkok Kembangkan Teknologi Deteksi Cepat Residu Pestisida - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id – Teknologi deteksi cepat multi-residu pestisida berdasarkan strip imunokromatografi dan algoritma pengenalan citra kecerdasan buatan (AI) yang telah dikembangkan oleh tim inovasi teknologi dan perilaku deteksi residu polutan bahan kimia pertanian dari Institut Standar Kualitas Pertanian dan Teknologi Pengujian (农业质量标准与检测技术研究所研), Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Tiongkok (中国农业科学院).Teknologi ini mampu membantu mendeteksi berbagai residu (sisa) dari pestisida produk pertanian hanya dalam 5 menit. Dalam penggunaanya, orang dapat mengambil gambar melalui program di aplikasi WeChat dan hasil deteksinya akan langsung ditampilkan di ponsel pengguna.
Melansir laman news.ifeng.com, menurut kepala tim proyek tersebut, teknologi ini dapat mengintegrasikan kekebalan residu pestisida dengan gambar yang muncul, AI, Big Data dan teknologi IoT. Fitur utama dari teknologi ini adalah kecepatan deteksi, deteksi dari banyak objek, kecerdasan tingkat tinggi, pengumpulan data yang mudah, dan kompatibilitas sistem yang baik. Tentunya teknologi ini sangat cocok untuk membantu dalam pengujian cepat inspeksi pemerintah, inspeksi mandiri perusahaan dan bahkan inspeksi mandiri konsumen.
Saat ini tim proyek tersebut telah mengembangkan uji deteksi cepat untuk pestisida jenis imidacloprid, carbofuran, tebuconazole, acetamiprid, pythipril, chlorpyrifos, carbendazim, dan lain-lain. Parameter uji distandarisasi tersebut menggunakan barcode untuk mengidentifikasi identitas dari setiap hasil pengujian.
Advertisement