Lama Baca 3 Menit

China Temukan Mineral Bertekanan Tinggi Pertama di Bulan


China Temukan Mineral Bertekanan Tinggi Pertama di Bulan-Image-1

Sampel bulan dipamerkan di Beijing, 26 Agustus 2021. /CFP - Image from news.cgtn.com

Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok telah mengidentifikasi dua mineral bertekanan tinggi dalam sampel regolit bulan yang dibawa kembali oleh pesawat misi Chang'e-5 untuk pertama kalinya.

Dilansir dari CGTN pada Rabu (22/06/2022), penemuan ini memberikan bukti penting tentang keberadaan dampak ejecta dari kawah terdekat di area pengambilan sampel Chang'e-5, yang telah diisyaratkan melalui analisis data penginderaan jauh sebelumnya.

Para peneliti dari Institute of Geochemistry of the Chinese Academy of Sciences menemukan seifertite dan stishovite, mineral yang terbentuk dari silikon dioksida pada suhu dan tekanan tinggi dalam sampel regolith bulan. Ini juga mengandung silikon dioksida dan kaca silika.

Koeksistensi seifertite dan stishovite menunjukkan batuan induk dipengaruhi oleh unsur-unsur atmosfer bulan, seperti peningkatan tekanan, kenaikan suhu dan penurunan tekanan.

China Temukan Mineral Bertekanan Tinggi Pertama di Bulan-Image-2

Gambar elektron backscattered menunjukkan fragmen seifertite dan stishovite. /Grup Media Tiongkok - Image from news.cgtn.com

Tabrakan benda-benda di bulan merupakan proses geologis yang penting untuk kombinasi material di permukaan bulan, serta faktor kunci dalam evolusi tanah bulan.

Mineral bertekanan tinggi sangat penting dalam menentukan suhu dan tekanan batuan selama tumbukan dan untuk menyimpulkan ukuran kawah. 

Mineral bertekanan tinggi semacam ini sangat jarang ditemukan dari sampel tanah maupun meteorit bulan, membatasi penelitian pengurangan kawah bulan melalui sampel.

Pesawat Chang'e-5 kembali ke bumi pada 17 Desember 2020 lalu, setelah mengambil 1.731 gram sampel bulan, terutama batu dan tanah dari permukaan bulan.

Sampel tersebut telah membantu para peneliti untuk lebih memahami bagaimana garis lintang mempengaruhi pelapukan ruang angkasa di bulan, menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.(*)

Informasi Seputar Tiongkok