Foto yang diambil oleh rover Yutu-2 menunjukkan pendarat wahana Chang'e-4, 11 Januari 2019. /Administrasi Luar Angkasa Nasional China - Image from news.cgtn.com
Beijing, Bolong.id - PemerintahTiongkok akan memulai rekayasa fase keempat program eksplorasi bulan, tahun ini, kata Wakil Administrator Antariksa China, Wu Yanhua (吴艳华) pada Minggu (24/4/2022).
Dilansir dari Sohu pada Minggu (24/04/2022) tujuan utama untuk eksplorasi ilmiah di kutub selatan bulan. Juga memfasilitasi pembangunan struktur dasar stasiun penelitian bulan.
Wu mengatakan, ini akan menjadi stasiun sains yang terbuka untuk semua dan dijalankan secara terbuka oleh berbagai negara dan organisasi bersama-sama.
Wu juga mengatakan pengembangan pangkalan bulan akan menjadi proses tiga langkah, yang menampilkan keterbukaan dan kerja sama internasional.
Langkah pertama, melakukan survei dan membangun beberapa fasilitas yang diperlukan dalam 10 tahun.
Kedua, membangun stasiun sains menyeluruh, dengan keterlibatan dari berbagai negara, organisasi, termasuk partisipasi sektor swasta.
Ketiga, stasiun akan memberikan kondisi ilmiah yang baik bagi para ilmuwan global.
"CNSA selalu mempromosikan keterbukaan dan kerja sama internasional," kata Wu. "Tiongkok telah meminta semua negara untuk bekerja sama membangun komunitas global dengan masa depan bersama di luar angkasa."
Wu juga berbagi temuan terbesar dari misi Chang'e-5 dan upaya bulan di masa depan negara itu.
Salah satu temuan utama dari misi Chang'e-5 adalah bahwa sisi dekat bulan masih memiliki aktivitas vulkanik sekitar 2 miliar tahun yang lalu.
Wu mengatakan China sedang mempersiapkan misi Chang'e-6 untuk mencari tahu lebih banyak tentang bulan.
Sejak 2016, China merayakan pencapaian luar angkasanya setiap tahun pada 24 April. Program luar angkasa sering mengungkapkan proyek-proyek besar pada tanggal tersebut.
Selain misi bulan, Tiongkok berencana membangun sistem pertahanan asteroid, yang dapat mendeteksi asteroid yang mungkin menabrak Bumi dan mencoba mengurangi risikonya.
Wu mengatakan kepada CMG bahwa CNSA berencana untuk menguji sistem pada tahun 2025 atau 2026, mencoba memantau asteroid berisiko dan mengubah rutenya untuk menghindari menabrak Bumi.(*)