Misi bulan Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Media massa Rusia, Yevgeny Dudorov, melaporkan, pejabat penelitian dan produksi ilmiah Android Technics Rusia, mengatakan bahwa robot berperan dalam pembangunan stasiun penelitian bulan di Rusia dan Tiongkok.
Menurut Administrasi Luar Angkasa Tiongkok, pembangunan stasiun penelitian bulan direncanakan akan dimulai pada 2026 dan selesai pada 2035.
Dudorov mengatakan, "Penggunaan robot untuk menjelajahi bulan tidak dapat dihindari. Bulan dan seluruh ruang angkasa adalah lingkungan yang tidak ramah terhadap aktivitas manusia dan sangat berbahaya, yang membatasi kemampuan manusia."
Dilansir dari 科技生活快报 pada Sabtu (28/8/2021), dia mengatakan bahwa robot telah secara aktif digunakan untuk eksplorasi bulan, dan Rusia dan Tiongkok memiliki pengalaman yang kaya dalam hal ini.
Dari awal hingga pertengahan musim semi 2022, direncanakan akan mengirim pesawat ruang angkasa eksplorasi Lunar-25 Rusia ke bulan, pengorbit Lunar-26 akan diluncurkan pada 2024, dan stasiun pendaratan Lunar-27 akan diluncurkan pada 2025. Stasiun antarbintang Lunar-28 akan diluncurkan dari 2027 hingga 2028.
Seorang ahli Rusia mengatakan, "Kedua negara telah membuat keputusan tentang eksplorasi bulan bersama. Dalam waktu dekat, menurut perkembangan pandemi, diskusi tatap muka atau non-tatap muka harus dimulai.”
Dudorov menunjukkan bahwa dengan perkembangan teknologi kunci, robot eksplorasi ruang angkasa akan menjadi lebih sempurna.
Dia percaya bahwa, dalam 5 sampai 10 tahun, akan ada solusi teknis baru yang akan sangat meningkatkan kemampuan robot untuk menjelajahi bulan.
Dudorov mengatakan bahwa bahan yang dikembangkan dengan bantuan teknologi pencetakan 3D dan energi hidrogen harus memainkan peran penting dalam hal ini. (*)
Advertisement