Beijing, Bolong.id - Tim ilmuwan Tiongkok telah mengembangkan pakaian yang lembut dan menyerap keringat yang tidak hanya dapat menyimpan energi tetapi juga memberi daya pada perangkat elektronik pribadi seperti ponsel pintar dan jam tangan.
Dilansir dari 新华网 Kamis (25/04/24), dengan mengganti elektrolit cair konvensional dengan elektrolit gel polimer merupakan strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan fleksibilitas baterai yang dapat dipakai.
Para peneliti dari Universitas Fudan telah membuat struktur saluran dalam desain elektroda, sebuah pendekatan inovatif yang menciptakan antarmuka yang akrab dan stabil, sehingga meningkatkan kinerja dan keandalan baterai yang dapat dipakai.
Para ilmuwan ini terinspirasi dari fenomena alam di mana tanaman ivy dan tanaman merambat terjalin erat untuk membentuk beberapa serat elektroda yang diputar bersama untuk membentuk saluran yang sejajar. Permukaan setiap serat elektroda dirancang dengan saluran jaringan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan minggu ini di jurnal Nature, larutan monomer kemudian disusupkan di sepanjang saluran yang sejajar dan kemudian ke dalam saluran jaringan untuk membentuk elektrolit gel.
Tim berhasil membuat baterai fiber lithium-ion dengan panjang beberapa kilometer dan kepadatan energi tinggi yang secara efektif dapat menyediakan daya untuk perangkat listrik seperti drone.
Mereka telah membangun jalur produksi percontohan dan mencapai kapasitas produksi 300 watt-jam per jam, yang setara dengan baterai yang diproduksi per jam yang mampu mengisi daya 20 ponsel secara bersamaan, kata Peng Huisheng, penulis koresponden makalah tersebut.
Baterai fiber ini menjanjikan aplikasi dalam pemadaman kebakaran, bantuan bencana, ekspedisi kutub, dan ruang angkasa, tambah Peng. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
