Lama Baca 3 Menit

Meningkat, Jumlah Siswa Tiongkok Belajar Coding

20 August 2020, 09:47 WIB

Meningkat, Jumlah Siswa Tiongkok Belajar Coding-Image-1

Belajar Coding - Image from CGTN

Tiongkok, Bolong.id - Dilansir dari CGTN, kelas pengkodean komputer privat telah mendapatkan popularitas di Tiongkok, dimana komputer sekarang ini merupakan benda yang tidak terpisahkan di hampir setiap industri.

Fair Computer Club, pusat bimbingan belajar komputer di Shanghai, menyediakan 16 kursus untuk anak-anak di bawah 19 tahun. Semua kursus dikenakan biaya CNY200 atau sekitar Rp430 ribu per jam. 

Nie Wei, pendiri Fair Computer Club mengatakan bahwa jumlah siswa tumbuh sebesar 50 hingga 60 persen setiap tahun, dan sekolah telah mendapat keuntungan sekitar CNY4 juta atau sekitar Rp8,6 miliar setahun.

"Kami menginvestasikan CNY2 juta atau sekitar Rp4,3 miliar untuk sekolah pertama pada tahun 2018, dan kemudian CNY1 juta atau sekitar Rp2,1 miliar lagi untuk yang kedua. Kami membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mengembalikannya, dan kami mulai mendapat untung pada tahun kedua," kata Wei.

Meskipun pusat bimbingan offline telah mengambil bagian dalam pembelajaran, penyedia layanan pendidikan online juga mengambil bagian besar. Menurut raksasa pencarian internet Baidu, angka pencarian kursus online pemrograman anak-anak naik 18 persen pada Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Penyedia layanan pendidikan teknologi informasi yang terdaftar di Amerika Serikat (AS), Tedu.com, misalnya, mendaftarkan sekitar 11.400 siswa pada platform pengajaran pemrograman anak-anak online selama paruh pertama tahun 2020 ini. Melonjak hampir 360 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu. Para ahli menghubungkan peningkatan layanan pendidikan online dengan permintaan yang berubah dari orang tua.

"Saat anak-anak berusia enam tahun, orang tua mungkin menginginkan model pembelajaran offline atau hybrid. Tapi begitu mereka mencapai usia sepuluh atau dua belas tahun, banyak waktunya disibukkan dengan les. Jika Anda menggunakan sistem pembelajaran offline, dan tidak menggunakan model hybrid online, Anda akan kehilangan klien ini," kata Claudia Wang dari Oliver Wyman, sebuah firma konsultan manajemen internasional terkemuka.

Data dari firma konsultan Intelligent Research Group menunjukkan bahwa nilai pasar pendidikan pemrograman anak-anak Tiongkok lebih dari CNY10 miliar atau sekitar Rp21,5 triliun. (*)