Nanjing, Bolong.Id - Para ilmuwan di Universitas Tenggara di Tiongkok telah mencapai terobosan baru dalam ilmu material yang berpotensi merevolusi dunia implan medis.
Mereka mengembangkan bahan piezoelektrik yang tidak hanya sangat efektif, tetapi juga dapat terurai secara hayati.
Dilansir dari 红星新闻 pada Jumat, 29 Maret 2024, inovasi ini melampaui opsi biodegradable sebelumnya dengan faktor 13 kali lipat dalam hal kinerja piezoelektrik.
Bahan piezoelektrik memiliki kemampuan unik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, menjadikannya ideal untuk berbagai implan medis, termasuk alat pacu jantung dan perangkat pengiriman obat.
Sebelumnya, opsi tradisional tidak dapat terurai secara alami, sehingga memerlukan operasi kedua untuk pengangkatan setelah mencapai tujuannya.
Prosedur tambahan ini tidak hanya mahal, tetapi juga memiliki risiko pembedahan yang melekat.
Namun, bahan yang baru dikembangkan oleh tim peneliti, yang dipimpin oleh Zhang Hanyue dan Profesor Xiong Rengen, adalah sejenis kristal molekul feroelektrik.
Kristal ini menawarkan kombinasi luar biasa antara sifat piezoelektrik dan biodegradabilitas.
Bahan piezoelektrik ini memiliki koefisien piezoelektrik (d33) sekitar 138 picocoulombs per newton, meningkat 13 kali lipat dibandingkan dengan bahan biodegradable sebelumnya.
Selain itu, bahan ini mudah dikombinasikan dengan polivinil alkohol (PVA), memberikan fleksibilitas dan biokompatibilitas yang tinggi di dalam tubuh.
Dengan karakteristik ini, para peneliti membayangkan bahwa bahan inovatif ini dapat digunakan dalam berbagai macam implan medis generasi berikutnya.
Penemuan ini dianggap sebagai terobosan penting dalam bidang implan medis sejak ditemukannya efek piezoelektrik oleh Curie bersaudara pada tahun 1880. (*)
Informasi Seputar Tiongkok