Kapal di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Industri pembuatan kapal Tiongkok terus memimpin secara global tahun lalu. Di volume penyelesaian kapal, pesanan pembuatan kapal baru, dan volume pesanan penyimpanan.
Dilansir dari 东方财富网 pada Rabu (09/02/22), Volume penyelesaian kapal negara itu naik 3% YoY menjadi 39,7 juta ton bobot mati (dwt) pada 2021, menurut data dari Asosiasi Industri Pembuatan Kapal Nasional Tiongkok (CANSI). Output pembuatan kapal 2021 menyumbang 47,2% dari total dunia, 4,1 poin persentase lebih tinggi dari pada tahun 2020.
Pesanan pembuatan kapal baru melonjak 131,8% YoY menjadi 67,07 juta dwt pada 2021, mengambil 53,8% dari total global.
Volume pesanan holding mencapai 95,84 juta dwt pada akhir Desember lalu, naik 34,8% YoY dan menguasai 47,6% pangsa pasar global.
Sementara itu, daya saing internasional galangan kapal utama Tiongkok semakin ditingkatkan tahun lalu, dengan enam perusahaan menempati peringkat 10 besar pembuat kapal dunia dalam hal volume penyelesaian kapal, pesanan baru, dan volume pemesanan.
Tiongkok tetap menjadi pembuat kapal top dunia pada tahun 2021 meskipun dalam situasi yang kompleks dan parah seperti pandemi COVID-19 dan melonjaknya harga bahan baku, kata Li Yanqing, sekretaris jenderal CANSI.
Pertumbuhan pesat industri pembuatan kapal Tiongkok tahun lalu sebagian dapat dikaitkan dengan pasar global yang sedang booming, karena permintaan kapal yang besar dan kenaikan biaya pengiriman di seluruh dunia mendorong pemilik kapal untuk memesan lebih banyak.
Li mengatakan pasar pelayaran global melihat pertumbuhan eksplosif berkat pemulihan ekonomi global, yang mendukung pemulihan pesanan pembuatan kapal baru.
Sementara itu, Organisasi Maritim Internasional, sebuah badan khusus di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertanggung jawab untuk mengatur pelayaran, telah mengintensifkan upaya untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon kapal seperti kapal kontainer, pengangkut gas, dan kapal kargo umum, berkontribusi pada ekspektasi pasar yang baik. .
Dengan latar belakang ini, galangan kapal Tiongkok telah meluncurkan beberapa kapal hijau yang memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan internasional, mengikuti tren transisi hijau dan rendah karbon di dunia.
Li memperkenalkan bahwa pesanan kapal yang ditenagai oleh energi hijau seperti gas alam cair dan metanol menyumbang 24,4% dari semua pesanan pembuatan kapal baru Tiongkok pada tahun 2021.
Transformasi struktural telah menyuntikkan dorongan kuat ke dalam pengembangan industri pembuatan kapal Tiongkok. Pada tahun 2021, pesanan baru kapal curah dan peti kemas yang diterima oleh galangan kapal Tiongkok masing-masing mengambil 76,4% dan 60,9% dari total dunia.
Galangan kapal Tiongkok terus membuat kemajuan dalam kapal kelas atas tahun lalu, dengan pesanan kapal tanker kimia, pengangkut mobil, kapal pendukung lepas pantai, dan kapal multiguna dalam hal bobot mati yang masing-masing menguasai lebih dari 50% pangsa pasar global. (*)
