Kutub Utara, Bolong.Id - Ekspedisi ilmiah Tiongkok ke-13 ke Samudra Arktik telah mencapai wilayah Kutub Utara dan mulai melakukan penelitian, menurut Kementerian Sumber Daya Alam.
Dilansir dari China Daily pada Jumat (08/09/2023) sejak tiba di wilayah tersebut dengan kapal pemecah es Xuelong 2 pada hari Selasa, para peneliti telah melakukan survei komprehensif mengenai atmosfer, hidrologi, biologi dan es laut, kata kementerian tersebut dalam rilis berita pada hari Kamis.
Kapal tersebut merupakan kapal pemecah es kutub pertama yang dibuat di dalam negeri.
Penelitian ini akan membantu mengisi kesenjangan dalam database negara mengenai wilayah Kutub Utara, memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami proses perubahan es laut dan arus laut, serta memperluas pengetahuan tentang perubahan lingkungan yang cepat di Samudra Arktik dan respons ekologisnya.
Hal ini juga akan memberikan dukungan data untuk secara efektif mengatasi dampak perubahan iklim global terhadap Tiongkok, kata kementerian tersebut.
Tim ekspedisi berlayar dari Shanghai pada 12 Juli dan diperkirakan menempuh perjalanan hampir 15.500 mil laut (28.700 kilometer) sebelum kembali ke Shanghai pada akhir September.
Proyek ini akan fokus pada bagian tengah Kawasan Arktik Pasifik dan Punggung Bukit Gakkel.
Para peneliti Tiongkok juga akan bekerja dengan rekan-rekan mereka dari negara-negara termasuk Rusia dan Thailand.(*)
Advertisement