Lama Baca 4 Menit

Viral Hura-Hura di Wuhan, Begini Pembelaan Tiongkok

21 August 2020, 19:37 WIB

Viral Hura-Hura di Wuhan, Begini Pembelaan Tiongkok-Image-1

Viral Hura-Hura di Wuhan, Begini Pembelaan Tiongkok - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Wuhan, Bolong.id - Pada akhir pekan lalu, sebuah pesta di taman wisata air besar-besaran yang diadakan di Wuhan sempat viral dan mendapat banyak kritikan. Pasalnya, dalam foto-foto yang beredar, para pengunjung terlihat memenuhi kolam renang tanpa menggunakan masker atau pun memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Hal ini pun menarik perhatian publik seluruh dunia sebelum akhirnya pihak Tiongkok angkat bicara. Dilansir dari China Daily, pada 11 Juli 2020, Wuhan Maya Beach Water Park yang merupakan bagian dari Happy Valley di ibukota Provinsi Hubei memulai festival musik elektronik terbuka untuk menunjukkan kepada pengunjung waktu yang tepat berkunjung di tengah panasnya musim panas, ungkap Tang Haifeng, wakil manajer umum Happy Valley.

Taman wisata air itu pun memutuskan untuk menjadi tuan rumah festival musik karena meskipun menjadi kota di mana COVID-19 pertama kalinya teridentifikasi, namun kini kota tersebut telah menjadi daerah berisiko rendah COVID-19 selama beberapa waktu dan telah menyaksikan pemulihan yang signifikan dari pandemi tersebut.

Di sisi lain, pihak pengelola wisata juga telah mengambil langkah-langkah pengendalian pandemi yang ketat, seperti membatasi jumlah kapasitas pengunjung hingga 50% dari kapasitas maksimum, sterilisasi menyeluruh dan sanitasi area publik dan pemeriksaan suhu badan, serta memindai kode kesehatan dari semua pengunjung. Sampel air dari kolam renang juga telah diuji COVID-19 dengan semua hasilnya negatif.

Sementara itu, pihak berwenang pada Kamis (20/8/2020) mengatakan bahwa pesta tersebut merupakan bentuk "kemenangan" Wuhan dalam melawan wabah. "Saya melihat laporan relevan oleh AFP, dan dikatakan bahwa orang-orang di Eropa dan Amerika sangat terkejut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, dalam jumpa pers. "Ini menunjukkan bahwa Wuhan telah memenangkan perangnya melawan pandemi.”

Provinsi Hubei telah menurunkan tingkat tanggap daruratnya untuk pandemi COVID-19 dari level tertinggi kedua ke tertinggi ketiga pada 13 Juni 2020, dan Wuhan belum melaporkan kasus COVID-19 baru sejak pertengahan Mei 2020.

Pada 8 Agustus 2020, provinsi tersebut meluncurkan kampanye untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dengan hampir 400 tempat wisata tingkat A menawarkan tiket masuk gratis kepada wisatawan domestik Tiongkok sebagai tanda terima kasih atas bantuan negara ke provinsi tersebut selama wabah COVID-19. Hasilnya, hampir 2,7 juta orang mengunjungi tempat wisata di Hubei selama seminggu pertama kampanye tersebut dimulai. (*)