Beijing, Bolong.id - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok mengarahkan 10 industri di sana menggunakan robot. Target waktu penerapan sampai 2025.
Dilansir dari therobotreport.com. sepuluh industri itu adalah di bidang manufaktur, pertanian, arsitektur, logistik, energi, perawatan kesehatan, pendidikan, layanan lansia, layanan komunitas komersial (hal-hal seperti robot layanan Pudu Robotics) dan aplikasi lingkungan darurat dan ekstrem.
Sasarannya pencapaian lebih dari 100 aplikasi robotika inovatif, dan lebih dari 200 kasus penggunaan model di mana teknologi tersebut dapat diterapkan pada tahun 2025.
Pemerintah berharap memiliki sekitar 500 robot per 10.000 pekerja pada tahun 2025.
Pada tahun 2021, Tiongkok rata-rata memiliki 322 robot industri untuk setiap 10.000 karyawan, menurut International Federation of Robotics (IFR).
Data IFR menunjukkan bahwa Tiongkok secara agresif memasang lebih banyak robot di negaranya.
Pada tahun 2021, pasar robotika industri negara itu melihat 243.300 instalasi, meningkat 44% dari tahun sebelumnya. Instalasi tersebut terbukti dalam lompatan Tiongkok dari negara terotomatisasi kesembilan di dunia pada tahun 2020 menjadi negara terotomatisasi kelima pada tahun 2021, melampaui Tiongkok Taipei, Amerika Serikat, Hong Kong, dan Swedia dalam kepadatan robot.
Lima ratus robot untuk setiap 10.000 karyawan masih hanya setengah dari kepadatan robot Korea Selatan, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 1.000 robot untuk setiap 10.000 karyawan pada tahun 2021.
Pada Desember 2021, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, bekerja sama dengan 14 departemen pemerintah lainnya, mengungkapkan bagaimana mereka akan terus mengembangkan industri robotika negara itu dalam rencana lima tahun ke-14.
Dokumen tersebut menjabarkan beberapa tujuan yang lebih kecil untuk industri robotika Tiongkok sebelum tahun 2025, tetapi tujuan utamanya adalah menjadikan Tiongkok sebagai sumber utama inovasi robotika global. Pemerintah juga mengharapkan rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan pendapatan operasional di industri robotika melebihi 20%.
Selain rencana aksi baru, Shanghai telah merilis rencana serupa untuk meningkatkan industri robotika kota, yang bertujuan untuk menjadi pusat robotika utama pada tahun 2025.
Kota ini berencana untuk menskalakan industri lokalnya menjadi $14,76 miliar dalam beberapa tahun ke depan dan membangun 10 merek robot terkemuka di industri, 100 skenario aplikasi robot benchmark, 20 pabrik terkemuka, dan 200 pabrik pintar. Sejauh kepadatan robot di Shanghai, kota ini bertujuan untuk mencapai 100 unit untuk setiap 10.000 orang.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
