Kunming, Bolong.Id - Kota Kunming (kūn míng/ 昆明), Provinsi Yunnan, Tiongkok, dikenal sebagai kota wisata dengan pemandangan alam yang indah.
Dilansir dari China Highlights, Kunming memiliki warisan budaya etnik yang kaya. Berikut 7 fakta menarik Kunming.
1. Fakta Dasar Kunming.
Nama sebelumnya: Tuodong, Yunnan-fou
Sejarah: Kota ini berada di lembah pegunungan yang penting sebagai jalur perdagangan di wilayah tersebut. Itu penting secara strategis dan sering berpindah tangan di antara kekaisaran dan kerajaan. Selama Perang Dunia II, itu adalah kota sekutu yang strategis dan basis pasokan.
Geografi: Kota ini berada di pantai timur danau Dianchi besar yang dikelilingi pegunungan. Ini memiliki sumber daya alam yang telah dieksploitasi untuk menjadikannya kota dengan beberapa manufaktur. Kota wisata terdekat yang paling terkenal adalah: Dali (251 km / 156 mi) dan Lijiang (315 km / 196 mi).
Tempat untuk Dikunjungi: Hutan Batu, Perbukitan Barat, Tempat Pemandangan Jiuxiang, Kuil Yuantong, Danau Dianchi, Desa Minoritas Yunnan.
2. Kunming adalah rumah bagi keajaiban karst.
Bentang alam karst di Tiongkok terkonsentrasi di Yunnan, Guangxi, dan Guizhou. Kawasan Pemandangan Hutan Batu Kunming di Yunnan terutama dikenal karena mahakarya pemandangan batu kapur termasuk air terjun, danau, jalan lintas, dan gua. Itu dipuji sebagai "fenomena alam terbaik" dan "model tanah dengan karakteristik karst".
3. Kunming adalah salah satu kota metropolis Tiongkok yang paling cocok untuk tempat tinggal manusia.
Kunming bertetangga dengan Danau Dianchi dan Perbukitan Barat, menyediakan AC alami yang besar dan kualitas udara yang sangat baik. Suhu harian rata-rata di Kunming berkisar antara 3–16°C (38–60°F) pada bulan Januari hingga 17–25°C (62–77°F) pada bulan Agustus, menghindari suhu panas dan dingin yang ekstrem, dengan bunga bermekaran di keempatnya musim, oleh karena itu namanya "Kota Musim Semi".
Kunming memiliki kualitas udara yang sangat baik . Indeks kualitas udara (AQI) biasanya sekitar 38, dan Kunming dinilai sebagai salah satu dari lima ibu kota provinsi teratas di Tiongkok untuk polusi udara paling sedikit.
4. Kunming adalah pelarian musim dingin yang hebat, termasuk untuk burung camar berkepala hitam.
Setiap tahun dari November hingga Maret, puluhan ribu burung camar berkepala hitam dari Siberia bermigrasi ke Kunming dan menghabiskan musim dingin yang jauh lebih hangat di sana. Tempat terbaik untuk mengagumi fenomena unik ini adalah Danau Dianchi dan Taman Danau Hijau.
5. Kunming memiliki pasar grosir bunga terbesar di Tiongkok.
Iklim Kunming seperti musim semi sepanjang tahun. Wisatawan bahkan akan melihat bunga mawar mungil yang masih bermekaran di bulan Januari, karena itulah namanya "Kota Bunga ".
Dengan iklimnya yang unik, Kunming telah menjadi area pasar grosir bunga paling subur di Tiongkok dan Pasar Bunga Dounan adalah salah satu pasar grosir terbesar di wilayah tersebut dengan harga yang relatif murah untuk bunga yang menakjubkan.
Saat berada di Kunming, ada baiknya berjalan-jalan di sekitar pasar bunga dan menjelajahi spesies bunga lokal dan bunga eksotis.
6. Kesenian Rakyat dapat dilihat di mana-mana di Kunming.
Yunnan adalah rumah bagi 25 dari 55 minoritas resmi Tiongkok, memberikannya keragaman budaya. Sebagai ibu kota Yunnan, berbagai budaya dan kesenian rakyat dapat ditemukan di setiap sudut Kunming.
Saat nongkrong di taman pada akhir pekan, wisatawan mungkin akan melihat sekelompok senior berkumpul di sudut untuk menghibur diri dengan tarian, musik, atau nyanyian etnik yang mungkin memiliki sejarah sekaya opera Peking.
Saat melewati desa minoritas, sering diadakan festival, beberapa dengan sejarah ribuan tahun. Berkeliaran di pedesaan, wisatawan juga mungkin menemukan setiap rumah beratap genteng memiliki "kucing genteng" yang berdiri di atasnya, yang merupakan kerajinan lokal dengan sejarah panjang. Pola warna-warni pada kostum nasional masih disulam oleh tangan wanita minoritas yang terampil.
7. Kunming adalah pangkalan untuk Flying Tigers Perang Dunia II.
Pada tahun 1941, sekelompok pilot sukarelawan AS yang dikenal sebagai Flying Tigers datang ke Tiongkok untuk membantu Perang Anti-Jepang. Kunming, sebagai kota penting di Jalan Burma, menjadi basis utama Flying Tigers.
Di Kunming, wisatawan dapat mempelajari sejarah Perang Dunia II di Museum Kota Kunming, yang menampilkan banyak foto dan artefak yang mencatat peran vital Macan Terbang dalam menerbangkan Hump, setelah Jalan Burma diblokir.(*)
Advertisement
