Beijing, Bolong.id - Kalimat 把 (bǎ) adalah struktur yang berguna untuk membuat kalimat lebih panjang. Fokus kalimat 把 (bǎ) adalah pada tindakan dan objeknya.
Dilansir dari LTL Mandarin School, ini adalah pola kalimat yang sangat umum dalam bahasa Mandarin, tetapi (setidaknya pada awalnya) terasa agak aneh bagi penutur asing.
Kalimat dasar dalam bahasa Mandarin dibentuk dengan urutan kata subjek+kata kerja+objek, seperti dalam susunan bahasa Inggris:
Subjek + [frasa kata kerja] + objek
Dalam kalimat 把 (bǎ), strukturnya diubah menjadi seperti ini:
Subjek + 把 (bǎ) + objek + [frase kata kerja]
Kita dapat melihat sekarang bahwa objek telah berpindah, kemudian didahului oleh 把 (bǎ) dan urutan kata sekarang sebenarnya adalah urutan kata SOV.
Lihatlah contoh berikut:
1. 把书放在桌子上 。(Bǎ shū fàngzài zhuōzi shàng.)
Letakkan buku di atas meja.
Kalimat bisa saja tidak menggunakan 把 (bǎ). Meskipun kalimat ini secara tata bahasa benar, artinya dapat berubah. 书放在桌子上 (tanpa 把, bǎ) bisa berarti sama, tapi bisa juga berarti “Buku ada di atas meja”. Itu adalah jawaban untuk dua pertanyaan: (1) di mana saya harus meletakkan buku itu?, dan (2) di mana buku itu?
把 (bǎ) berfungsi untuk memperjelas kalimat. 把书放在桌子上 adalah perintah; Anda menyuruh seseorang untuk meletakkan buku itu di atas meja. Ada sedikit ruang untuk kebingungan.
Berikut contoh lain dari kalimat 把 (bǎ).
她把我的手机放在她的包里了。(Tā bǎ wǒde shǒujī fàngzài tāde bāo lǐ le.)
Dia memasukkan ponselku ke dalam tasnya. (*)
