Beijing, Bolong.Id - Beberapa provinsi di Tiongkok memberi cuti berbayar 30 hari kepada pengantin baru. Tujuannya meningkatkan angka kelahiran yang selama ini turun.
Dilansir dari 网易新闻, Senin (27/02/2023) penduduk Tiongkok memasuki pertumbuhan negatif. Pada tahun 2022 Tiongkok telah mencatat tingkat kelahiran terendah sebesar 6,77 kelahiran per 1.000 orang.
Perpanjangan cuti nikah ini diutamakan di beberapa provinsi dan kota dengan perkembangan ekonomi yang relatif lambat.
Menurut data statistik, Chengdu di Sichuan, Nanjing di Jiangsu, Tianjin, Anhui, Jiangxi, dan banyak tempat lainnya telah secara eksplisit memperpanjang cuti pernikahan mereka.
Di antara mereka, cuti pernikahan terlama yaitu di provinsi Gansu dan Shanxi adalah 30 hari.
Beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa memperpanjang cuti menikah dapat menarik lebih banyak orang muda untuk menikah, yang juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan tingkat kesuburan.(*)
Advertisement
