Beijing, Bolong.id - Sumur eksplorasi ilmiah pertama Tiongkok dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut, akan menembus batas kedalaman 10.000 meter.
Dilansir dari CGTN Selasa (13/02/24), pengeboran sumur Shendi Take-1 telah mencapai kedalaman 9.850 meter menurut laporan terbaru pada hari Minggu dan satu set mata bor baru telah dipasang untuk penggalian lebih lanjut.
Sumur eksplorasi ilmiah dirancang untuk mengeksplorasi evolusi Bumi, asal usul kehidupan, perubahan iklim, pencegahan bencana, dan pemanfaatan sumber daya. Dibandingkan dengan sumur minyak biasa, sumur eksplorasi ilmiah bertujuan untuk menjelajahi wilayah belum diketahui yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
Tantangan penggalian menjadi semakin besar ketika kedalamannya semakin dalam. Menurut staf proyek, sejauh ini 26 mata bor telah digunakan untuk mengebor sumur ini, dimana 14 mata bor telah digunakan untuk jarak sekitar 1.800 meter di bawah 8.000 meter di bawah tanah, dibandingkan dengan 12 mata bor untuk jarak awal 8.000 meter. Dikatakan banyak tentang kesulitan dalam pengeboran ultra-dalam yang dapat memperpendek umur mata bor dari 2.000 meter menjadi 140 meter.
Cekungan Tarim adalah cekungan minyak bumi terbesar di negara ini, yang mencakup lebih dari 60 persen sumber daya minyak dan gas ultra-dalam di daratan negara ini. Gas alam yang dihasilkan dari formasi dalam di bawah 4.500 meter di Cekungan Tarim, tempat sumur Shendi Take-1 berada, melebihi 260 miliar meter kubik.
Selain itu, Cekungan Tarim juga merupakan salah satu wilayah yang paling sulit untuk dieksplorasi di Tiongkok, karena cadangan minyak dan gasnya terletak antara 6.000 dan 10.000 meter di bawah tanah, yang mencakup 83,2 persen dan 63,9 persen dari total cadangan.
Rig pengeboran otomatis sumur sedalam 12.000 meter pertama di dunia digunakan untuk pengeboran dengan hampir 200 komponen buatan dalam negeri yang mutakhir.
Sistem pendingin dan teknologi utama pengeboran sumur minyak ultra-dalam menunjukkan peningkatan kinerja dibandingkan peralatan pengeboran biasa, meskipun suhu dan tekanan tinggi.
Tingginya 82 meter, setara dengan tinggi gedung 24 lantai. Dibandingkan dengan rig pengeboran biasa, kapasitas angkatnya telah ditingkatkan dari 300-400 ton menjadi maksimum 900 ton, sehingga mampu mengangkat 1.500 unta dewasa sekaligus.
Rig pengeboran dilengkapi dengan serangkaian sistem pemrosesan otomatis lengkap dengan lengan robotik yang kompleks, mengurangi biaya tenaga kerja dan sangat meningkatkan kinerja keselamatan. Selain itu, sumur ini juga mengadopsi sistem Internet of Things (IoT) proses penuh untuk memantau status peralatan dan parameter pengoperasian secara real-time dan transmisi jarak jauh. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
