Beijing, Bolong.id - Sebuah batu nisan tanpa nama yang sebelumnya ditemukan pada tahun 2022 di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut, telah diidentifikasi sebagai penghormatan kepada pejabat tinggi Dinasti Tang (618-907), kata otoritas setempat.
Dilansir dari 光明网, dari Mei hingga November 2022, Institut Peninggalan dan Arkeologi Budaya Xinjiang dan Academia Turfanica melakukan penggalian penyelamatan di pemakaman Badamu timur, menjelajahi 11 makam Dinasti Tang, termasuk satu makam besar yang berisi batu nisan.
Pada Dinasti Tang, pemerintah pusat memperkuat kekuasaannya atas Wilayah Barat dengan membentuk Komando Perbatasan Anxi Besar dan Komando Perbatasan Besar Beiting untuk mengelola Wilayah Barat.
Bagian depan batu nisan itu bertuliskan hampir 700 karakter, namun hanya sekitar 480 karakter yang dapat diidentifikasi. Penyelidikan menyeluruh mengidentifikasi pemilik makam itu adalah Cheng Huan.
Cheng berasal dari Kota Handan di Provinsi Hebei, Tiongkok utara, dan merupakan wakil komandan Komando Perbatasan Besar Beiting ketika ia meninggal pada usia 63 tahun di Xizhou -- mengacu pada daerah Turpan di Xinjiang saat ini, menurut Zhang Hailong, dari Academia Turfanica.
Temuan ini menunjukkan pemerintahan pusat Dinasti Tang yang efektif di Wilayah Barat, sebuah penemuan yang sangat berharga untuk mempelajari institusi militer dan politik setempat.
Para ahli mengatakan bahwa dari pengalaman karir Cheng, terlihat bahwa sistem resmi Dinasti Tang diterapkan secara efektif di Wilayah Barat.
Chen Qiwen, juga dari Academia Turfanica, mengatakan, selain batu nisan, banyak lukisan patung tanah liat, pot, lampu tembikar, dan manik-manik yang digali dari makam Cheng, yang membuktikan bahwa pewarisan dan penggunaan kaligrafi di daerah tersebut mengikuti karakteristik budaya. dari daerah dataran tengah Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
