Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah menerbitkan rencana induk untuk zona kerja sama baru di Shanghai untuk mempromosikan pertukaran bisnis internasional.
Dilansir dari 搜狐 Kamis (29/02/24), menurut Administrasi Umum Kepabeanan (GAC), Zona Kerjasama Bisnis Internasional Shanghai Eastern Hub, sebuah area seluas 880.000 meter persegi yang berdekatan dengan Bandara Internasional Shanghai Pudong, mengizinkan pengunjung asing atas undangan yang masuk dari bandara untuk menginap dalam waktu 30 hari setelah kedatangan tanpa verifikasi visa mereka.
Selain itu, barang-barang pribadi mereka akan mendapatkan akses ke pemeriksaan keamanan yang dipercepat.
Langkah-langkah yang menguntungkan yang memberikan kemudahan untuk pertemuan bisnis dan negosiasi bertujuan untuk lebih memenuhi kebutuhan kegiatan bisnis internasional jangka pendek.
Pembangunan kawasan percontohan zona baru akan selesai pada tahun 2025, dan seluruh zona akan mulai beroperasi di bawah pengelolaan tertutup pada tahun 2028 dan sepenuhnya ditetapkan pada tahun 2030.
Sun Yuning, wakil kepala GAC, mengatakan pada konferensi pers hari Kamis bahwa zona baru ini akan meningkatkan zona perdagangan bebas percontohan Shanghai, membantu kota tersebut memainkan peran perintisnya dengan lebih baik dalam reformasi dan keterbukaan, serta inovasi, dan mempromosikan negaranya. membuka strategi.
Sebagai jendela utama pertukaran mata uang asing di Tiongkok, Shanghai adalah rumah bagi lebih dari 75.000 perusahaan yang didanai asing, dengan 956 kantor pusat dan 561 pusat penelitian dan pengembangan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
