Beijing, Bolong.id - Zhou Lulu, seorang ahli dari Universitas Guangzhou, menyatakan bahwa Tiongkok telah berhasil mencapai perlindungan yang sistematis bagi penyandang disabilitas.
Dilansir dari 新华网 Selasa (12/03/24), dia menyoroti langkah-langkah proaktif Tiongkok dalam memastikan hak-hak penyandang disabilitas, dengan fokus utama pada hak mereka dalam semua aspek kehidupan sosial, termasuk pendidikan, pekerjaan, kehidupan budaya, kesejahteraan sosial, dan lingkungan yang ramah.
Zhou menegaskan bahwa tujuan utama adalah memungkinkan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial, meningkatkan kesadaran akan harga diri mereka, serta memastikan mereka menikmati martabat dan hak yang sama dengan warga negara lainnya.
Dia mencatat bahwa Tiongkok telah mengesahkan berbagai undang-undang, peraturan, dan kebijakan untuk mempromosikan pendidikan inklusif, lapangan kerja inklusif, dan lingkungan yang bebas hambatan bagi penyandang disabilitas.
Zhou juga menyoroti kemajuan signifikan dalam sektor disabilitas di Tiongkok selama dekade terakhir.
Dia menyebutkan bahwa lebih dari 7,1 juta penyandang disabilitas di daerah pedesaan berhasil keluar dari kemiskinan absolut. Selain itu, sistem kesejahteraan khusus telah diperkenalkan secara nasional, termasuk dua subsidi untuk penyandang disabilitas dan bantuan rehabilitasi bagi anak-anak cacat.
Pentingnya perubahan ini, menurut Zhou, adalah transformasi layanan yang disediakan bagi penyandang disabilitas dari cakupan yang terbatas menjadi inklusi bagi seluruh populasi mereka, dari bantuan sementara menjadi perlindungan yang terlembaga, dan dari dukungan individual menjadi layanan reguler. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
