Beijing, Bolong.id - Otoritas Tiongkok mengatasi wabah penyakit pernafasan di kalangan anak-anak.
Dilansir dari 人民网 Jumat (24/11/23), sejumlah rumah sakit anak di Beijing, Tianjin dan kota-kota lain mengatakan mereka telah menangani lonjakan pasien anak-anak yang terkena penyakit pernapasan dalam beberapa pekan terakhir.
Komisi Kesehatan Tiongkok mengumumkan pada hari Kamis dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Xinhua bahwa mereka telah mengarahkan otoritas kesehatan setempat untuk mengatasi itu.
Pihak Komisi Kesehatan mengatakan: “Rumah sakit-rumah sakit besar lebih ramai. Jam tunggu lebih lama dan risiko infeksi silang lebih besar."
“Anak-anak yang menunjukkan gejala ringan disarankan untuk mengunjungi institusi medis akar rumput atau departemen anak di rumah sakit umum terlebih dahulu.”
Pasien yang mendapat diagnosis jelas dan rencana perawatan dari rumah sakit anak juga disarankan untuk dipindahkan ke klinik komunitas atau pulang ke rumah untuk perawatan lebih lanjut, tambahnya.
Berbagai penyakit pernapasan menular sedang meningkat pada musim dingin ini, khususnya influenza, pneumonia mikoplasma, adenovirus, virus pernapasan syncytial, dan patogen lain yang paling rentan diderita anak-anak, menurut komisi tersebut.
Tingkat kepositifan influenza di seluruh Tiongkok terus meningkat antara 13 dan 19 November, dengan 205 klaster infeksi mirip influenza dilaporkan selama periode tersebut, dibandingkan dengan 127 klaster pada minggu sebelumnya, menurut Pusat Influenza Nasional Tiongkok pada hari Kamis.
Strain yang dominan saat ini adalah H3N2, subtipe virus influenza A, kata pusat tersebut.
Pekan lalu, Rumah Sakit Umum Penerbangan di Beijing mengatakan jumlah pasien yang mengunjungi departemen anak-anak mencapai 550 hingga 650 dalam beberapa hari terakhir, naik 30 hingga 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Wang Quanyi, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing, mengatakan dalam sebuah wawancara minggu ini bahwa influenza, adenovirus, dan virus pernapasan sekarang menjadi tiga infeksi paling umum pada anak-anak di Beijing. Kasus pneumonia Mycoplasma berada di urutan keempat, namun infeksi telah menurun.
Di seluruh populasi, influenza, rhinovirus, dan virus pernapasan adalah masalah yang paling umum, katanya.
“Karena adanya sirkulasi bersama dari berbagai patogen, jumlah total infeksi meningkat dan akan mencapai tingkat tinggi dalam jangka waktu yang lama, sehingga memberikan tekanan pada sistem medis,” katanya.
Zhao Chengsong, wakil presiden Rumah Sakit Anak Beijing, yang berafiliasi dengan Capital Medical University, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Stasiun Radio dan Televisi Beijing bahwa orang tua yang bekerja disarankan untuk memanfaatkan sepenuhnya rumah sakit online.
Misalnya, jika seorang anak telah menjalani pemeriksaan dan tes di fasilitas kesehatan dan tampak baik-baik saja setelah minum obat, namun perlu mendapatkan lebih banyak obat dari rumah sakit kami untuk perawatan lebih lanjut, orang tuanya harus mengunjungi rumah sakit online kami untuk mendapatkan obat. ," dia berkata.
“Tidak disarankan untuk mengunjungi rumah sakit anak-anak ketika gejala pertama demam muncul. Patogen pernapasan cenderung lebih mudah melakukan infeksi silang di lingkungan tertutup dengan pertemuan besar,” tambahnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
