Beijing, Bolong.id - Setelah dua tahun penelitian arkeologis, penemuan penting termasuk salib giok yang terawat baik telah dibuat di situs biara Nestorian di Turpan, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut.
Dilansir dari 人民网 Jumat (22/03/24), Nestorianisme, atau Jingjiao, adalah bentuk Kristen awal yang masuk ke Tiongkok.
Biara ini, seluas 2.500 meter persegi, terdiri dari ruang ritual dan bangunan lain seperti dapur, ruang bawah tanah untuk anggur, perpustakaan, dan gudang.
Liu Wensuo, profesor di Universitas Sun Yat-sen dan pemimpin proyek penggalian, menyatakan bahwa giok, yang merupakan simbol budaya Tiongkok, menunjukkan integrasi Nestorianisme dengan budaya lokal dan proses sinisisasi yang terjadi setelah agama ini diperkenalkan ke daerah tersebut.
Situs ini pertama kali didokumentasikan oleh penjelajah Jerman di awal abad ke-20 dan lokasinya dikonfirmasi di Turpan berdasarkan arsip Jerman di awal abad ke-21.
Penggalian pertama oleh Universitas Sun Yat-sen, bekerja sama dengan Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Xinjiang serta Akademi Studi Turfan Xinjiang, berlangsung dari September hingga Desember 2021, diikuti oleh penggalian kedua dari Februari hingga April 2023.
Menurut Liu, biara yang dibangun selama Dinasti Tang dan Song ini adalah salah satu dari sedikit situs Nestorian yang ada, memiliki nilai ilmiah dan budaya yang besar. Hingga saat ini, tim arkeologi telah mengungkap 871 dokumen di situs ini. (*)
Informasi Seputar Tiongkok