Beijing, Bolong.id - Otoritas keamanan Tiongkok mengungkap dan menindak tegas 27.000 kasus pelanggaran hak kekayaan intelektual (HKI) dan penjualan barang palsu selama 2022.
Dilansir dari 人民网 Kamis (20/04/23), Kementerian Keamanan Publik telah meluncurkan beberapa program khusus untuk menindak pelanggaran hak kekayaan intelektual dan aktivitas ilegal terkait produk palsu sejak 2022, kata kementerian tersebut.
Kementerian juga menerbitkan sekelompok kasus pada hari Rabu. Pada bulan Januari, polisi di Zhejiang, Liaoning dan Shandong bekerja sama memecahkan kasus yang melibatkan pembuatan salinan film bajakan yang dirilis selama liburan Festival Musim Semi, dengan 28 tersangka ditangkap.
Pada Agustus 2022, polisi di Beijing menangkap 21 orang yang diduga memproduksi dan menjual produk tidak sah terkait dengan Resor Universal Beijing dan menyita 46.000 produk palsu di tempat kejadian.
Seorang pejabat dari kementerian mengatakan bahwa polisi Tiongkok akan melanjutkan program khusus tersebut tahun ini dan memperkuat upaya dalam hal ini untuk melindungi hak dan kepentingan publik dan perusahaan dengan lebih baik. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
