Tibet, Bolong.id - Pembangkit listrik tenaga panas bumi tertinggi di Tiongkok di Daerah Otonomi Tibet, Tiongkok barat daya, menghasilkan lebih dari 500 juta kWh listrik sejak dioperasikan 2018.
Dilansir dari Shine.cn (10/04/2023) Pembangkit listrik tenaga panas bumi Yangyi di Kabupaten Damxung, di ibukota regional Lhasa, adalah satu-satunya pembangkit listrik tenaga panas bumi Tiongkok yang beroperasi secara komersial.
Stasiun ini menggunakan teknologi baru untuk sepenuhnya mengisi ulang dan mendaur ulang air limbah yang dihasilkan oleh pembangkit listriknya. Setiap tahun, ini dapat membantu mengurangi 420.000 ton emisi karbon dioksida, 6.200 ton nitrogen oksida, dan 12.000 ton sulfur dioksida, serta menghemat 116.000 ton batu bara standar.
Ini memiliki durasi pembangkit listrik tahunan rata-rata 8.700 jam, dan pasokan listriknya yang stabil telah sangat menjaga penyesuaian puncak pasokan listrik Tibet dan pasokan energi musim dingin di kawasan itu, kata Sun Jiabin, ketua stasiun.
Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan di Bumi, yang bersih dan berkelanjutan. Tibet memiliki sumber daya panas bumi yang kaya.
Wilayah ini berencana membangun basis energi bersih nasional di masa depan, dengan tenaga panas bumi memainkan peran penting.
Stasiun Yangyi juga telah menjajaki kemungkinan proyek perluasan. Dengan perkiraan investasi sebesar 480 juta yuan (sekitar 70 juta dolar AS), proyek fase II stasiun ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak skenario aplikasi di bidang pemanas, rumah kaca sayuran, serta perawatan medis dan kesehatan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
