Lama Baca 4 Menit

Perdana Menteri Li Qiang Bertemu dengan Prabowo di Beijing

03 April 2024, 16:59 WIB

Perdana Menteri Li Qiang Bertemu dengan Prabowo di Beijing-Image-1
Li Qiang bertemu dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto

Bolong.id - Perdana Menteri Li Qiang dari Dewan Negara bertemu dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, di Balai Besar Rakyat di Beijing pada pagi hari tanggal 2 April 2024.

Dilansir dari 新华社 Selasa (02/04/24), Li Qiang mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan bersama kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia berkembang pesat.

Ini membuka babak baru dalam bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama.  

Prabowo datang ke Tiongkok pada kunjungan pertamanya setelah terpilih, sekali lagi menunjukkan persahabatan yang mendalam antara kedua negara. 

Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk menjaga rasa saling percaya strategis yang tinggi, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, mendorong pendalaman dan solidifikasi berkelanjutan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, mencapai lebih banyak hasil yang saling menguntungkan, dan lebih baik menguntungkan kedua bangsa.

Li Qiang menunjukkan bahwa Tiongkok bersedia menjaga momentum baik pertukaran tingkat tinggi dengan Indonesia, memanfaatkan mekanisme dialog di semua tingkatan, dan memperkuat komunikasi dan koordinasi kebijakan. 

Kedua belah pihak harus lebih memperkuat hubungan antara inisiatif “Satu Sabuk Satu Jalan” dan strategi pembangunan Indonesia, mempercepat pembangunan proyek-proyek utama seperti “Koridor Ekonomi Komprehensif Regional” dan “Taman Kembar untuk Dua Negara”.

Pada saat yang sama memperdalam kerja sama di bidang bidang tradisional seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan, memperluas Kerja sama dalam industri berteknologi tinggi dan berkembang seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau, dan memperkuat pertukaran dan kerja sama di bidang mata pencaharian masyarakat seperti pembangunan pengentasan kemiskinan dan revitalisasi pedesaan. 

Tiongkok bersedia memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan Indonesia di bidang multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mekanisme Kerja Sama Asia Timur, bersama-sama menjaga kepentingan negara-negara berkembang, menjaga keadilan dan keadilan internasional, mendorong tata kelola global ke arah yang lebih adil dan masuk akal, dan memberikan kontribusi positif terhadap kemakmuran dan stabilitas regional dan dunia.

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Tiongkok memiliki sejarah pertukaran yang panjang. 

Indonesia menghargai rasa hormat dan persahabatan Tiongkok terhadap Indonesia dan rakyat Indonesia, serta berterima kasih kepada Tiongkok atas dukungan dan bantuannya yang kuat kepada Indonesia. 

Saya datang ke Tiongkok pada kunjungan resmi pertama saya setelah terpilih, berkomitmen untuk mengkonsolidasikan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara dan mendorong peningkatan hubungan bilateral. 

Pemerintahan Indonesia yang baru mengagumi pencapaian pembangunan Tiongkok dan bersedia belajar dari pengalaman Tiongkok dan lebih memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang seperti pembangunan infrastruktur, pertanian, pengentasan kemiskinan, mata pencaharian masyarakat, dan ekonomi hijau, membangun hubungan bilateral yang lebih erat, dan memberikan kontribusi pada perdamaian dan pembangunan regional dan dunia, memberikan kontribusi positif. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok