Lama Baca 5 Menit

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung

18 May 2023, 11:16 WIB

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-1
(Gambar menunjukkan, pada 13 Mei, tim ahli kereta cepat China menerjang hujan di Stasiun Padaralang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.)

Jakarta, Bolong.id - Tim ahli, terdiri dari 10 profesional didampingi staf, melakukan pemeriksaan menyeluruh proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Sabtu (13/5).

Pemeriksaan menyangkut operasi, pengawasan, keselamatan, dan konstruksi. Itu menjelang uji coba, demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-2
(Gambar menunjukkan bahwa pada 13 Mei, tim ahli rel kecepatan tinggi China menemukan bahwa penguatan landasan jalan dan lereng sangat tidak memadai, dan perlindungan keselamatan tidak berguna.)

Pada sekitar pukul 09.00 pagi tanggal 13, lebih dari 50 orang penelitinaik ke kereta dan melakukan pemeriksaan keseluruhan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dari stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta.. 

Mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tiga stasiun, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar- serta depot dan jalur kereta cepat di sepanjang jalur, termasuk pengukuran lereng, pemasangan penghalang suara, instalasi gardu listrik, dan pengamanan sepanjang jalur. 

Setelah melakukan pemeriksaan lapangan sepanjang hari, meskipun pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung berjalan stabil, namun masih memiliki banyak kekurangan.

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-3
(Gambar menunjukkan masalah invasi lereng tanah dasar yang ditemukan dalam inspeksi di lokasi pada 13 Mei.)

Jembatan jalan tol Jakarta-Cikampek di bagian selatan pada kilometer 53+040 mengalami beberapa masalah dalam konstruksinya. 

Di bawah jembatan, lereng jalan belum diisi dengan material yang tepat dan terdapat penghalang sementara serta sistem pembuangan air sementara. 

Di atas jembatan, pondasi terbatas oleh benda asing, terdapat jaring pengaman untuk mencegah benda jatuh, dan kedua sisi jembatan terbatasi oleh pagar. 

Namun, konstruksinya tidak sesuai dengan desain yang telah ditetapkan dan terjadi keterlambatan dalam penyelesaian konstruksi yang sangat signifikan. 

Hal ini menyebabkan kerusakan yang signifikan pada lereng dasar jalur kereta cepat, dan mengancam keselamatan lalu lintas di bawah jembatan yang dapat mempengaruhi jadwal uji coba sistem kereta cepat.

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-4
(Gambar menunjukkan bahwa di lokasi inspeksi pada 13 Mei, seekor anak anjing memasuki jalur tertutup, yang secara serius memengaruhi keselamatan rel berkecepatan tinggi pada langkah selanjutnya.)

Diketahui bahwa meskipun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Jokowi-Kereta Cepat) sedang memasuki tahap krusial, namun proyek konstruksi stasiun utama yang dikelola oleh perusahaan lokal Indonesia masih mengalami penundaan dan keterlambatan. 

Pekerjaan peningkatan lereng landasan jalan di beberapa lokasi kunci dan pemasangan penghalang suara juga mengalami kemajuan yang lambat. 

Selain itu, adanya benda apapun yang mengapung di jalur kereta, sumur air bawah tanah dalam radius 200 meter yang harus ditutup.

Juga perlu pemangkasan pohon dan pembersihan sampah di dekat jalur kereta, pemindahan kabel listrik di atas rel, manajemen sungai yang bertemu dengan jalur kereta, dan fasilitas penghalang di jalan yang ada masih perlu dibenahi. 

Terutama di beberapa lokasi jalan yang ditutup, masih ada hewan seperti anjing yang berlari ke rel kereta. 

Beberapa area yang ditutup juga tidak sepenuhnya tertutup dan menghadirkan risiko keselamatan operasi kereta yang serius. 

Menurut kepala lokasi, “Karena kecepatan operasi kereta cepat sangat cepat, dan jalur harus ditutup seluruhnya, lingkungan keselamatan di sekitar jalur merupakan salah satu kondisi wajib untuk menjamin keselamatan operasi kereta cepat.”

"Setiap perubahan kecil di luar jalur dapat mempengaruhi keselamatan kereta cepat, sehingga kami harus melakukan evaluasi menyeluruh secara 3 dimensi sebelum jalur kereta cepat pertama di Indonesia dibuka, untuk menjamin keselamatannya."

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-5
(Gambar menunjukkan, pada 13 Mei, tim ahli kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok memeriksa lokasi tersebut)

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah kereta cepat pertama di Indonesia. 

Setelah proyek ini selesai, waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung akan mempersingkat dari 3 jam menjadi hanya 40 menit dengan kecepatan operasi maksimum 350 kilometer per jam. 

Proyek ini adalah proyek ikonik kerja sama praktis antara Indonesia dan Tiongkok, yang akan membantu mengembangkan ekonomi dan masyarakat Indonesia, serta memperbaiki kebutuhan mobilitas masyarakat di sepanjang rute. Ini memiliki arti yang sangat penting.(*)

Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-6
(Gambar menunjukkan, pada siang hari tanggal 13 Mei, tim ahli kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok memeriksa penutupan jalur kereta api berkecepatan tinggi di tempat.)
Inilah Hasil Cek Menyeluruh Proyek KA Jakarta-Bandung-Image-7
(Gambar menunjukkan perbandingan antara penutupan reguler dan penutupan sementara jalur kereta api berkecepatan tinggi.)