Lama Baca 3 Menit

AL China Siapkan 3 Kapal dan 48 Penyelam Profesional untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402

05 May 2021, 10:20 WIB

AL China Siapkan 3 Kapal dan 48 Penyelam Profesional untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402-Image-1

Kapal China Bantu KRI Nanggala 402 - Image from detik

Bolong.id - Angkatan Laut Tiongkok atau People Liberation Army Navy (PLA Navy) mengerahkan tiga kapal salvage guna membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402.

Dua dari tiga kapal salvage, yakni PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage and Rescue Yong Xing Dao-863, sudah tiba di Perairan Bali pada Minggu (2/5/2021).

Angkatan Laut Tiongkok juga mengerahkan 48 penyelam profesional untuk membantu proses evakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Para penyelam itu berada di kapal Yong Xing Dao-863.

Asisten Perencanaan (Asrena) KSAL Laksamana Muda Muhammad Ali mengatakan salah satu kapal AL Tiongkok, PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863, bakal lebih dulu dioperasikan untuk melihat kondisi KRI Nanggala-402 yang berada di kedalaman 838 meter di perairan utara Pulau Bali.

Dilansir dari QQ.com, Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengonfirmasi akan bergabung dengan upaya penyelamatan internasional setelah menyatakan belasungkawa yang dalam untuk para korban tragedi kapal militer tersebut.

"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada para korban kapal selam Indonesia yang tenggelam, KRI Nanggala-402, dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Kolonel Senior Ren Guoqiang.

Kolonel Ren mengatakan atas permintaan pemerintah Indonesia, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengirim kapal-kapal Angkatan Laut ke perairan yang relevan di Lombok Straight untuk membantu mengambil kapal selam buatan Jerman itu.

Asrena Kasal Laksamana Muda TNI AL, Muhammad Ali, di RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat membenarkan adanya bantuan dari kapal Tiongkok tersebut "Perkembangan proses evakuasi KRI Nanggala sampai sekarang, jadi betul ada dua kapal Tiongkok dan rencananya ada satu lagi yang akan bergabung," ujar Muhammad Ali pada Selasa (4/5).

Terkait spesifikasi, untuk Tansuo memiliki kemampuan scientific salvage. Salvage sendiri adalah kemampuan mengangkat benda dari bawah air. Di mana kapl itu bisa membawa submachical kemudian para expert dari oceanografi maupun hidrografi.

Sementara untuk kapal Nantuo-2 yakni kapal ocean tug yang bisa mengangkat barang berat di lautan. Berbeda dengan dua kapal ini, kapal selanjutnya yakni Kapal Yong Xing Dao berupa kapal rescue yang telah dilengkapi dengan berbagai peralatan teknologi yang dilengkapi dengan peralatan robotic, kemudian side scan sonnar dan multibeam echo sounder dengan peralatan medis untuk chamber. (*)

Informasi Seputar Tiongkok