Lama Baca 2 Menit

LinkedIn Akan Tutup Aplikasi Pekerjaan di China

10 May 2023, 16:15 WIB

LinkedIn Akan Tutup Aplikasi Pekerjaan di China-Image-1

Beijing, Bolong.id  - LinkedIn milik Microsoft akan menutup aplikasi pekerjaan di Tiongkok per 9 Agustus 2023. Alasannya "persaingan sengit dan iklim ekonomi makro menantang."

Dilansir dari Shine.cn (09/05/2023) juga akan mengurangi jumlah tim di Tiongkok, menurut pernyataan yang dirilis di Weibo dan WeChat.

Secara global, LinkedIn akan memangkas 716 pekerja, diumumkan pada hari Senin.

"Meskipun InCareer mengalami beberapa kesuksesan dalam satu tahun terakhir berkat tim kuat kami yang berbasis di Tiongkok, InCareer juga menghadapi persaingan yang ketat dan iklim ekonomi makro yang menantang," kata CEO LinkedIn Ryan Roslansky dalam sebuah pernyataan.

LinkedIn mengatakan akan menghapus semua akun dan data pribadi di InCareer dan menawarkan tautan di akunnya di Weibo dan WeChat bagi pengguna untuk mengunduh data mereka sendiri.

Itu juga menekankan kehadirannya yang berkelanjutan di Tiongkok, termasuk membantu perusahaan Tiongkok dengan perkembangan global.

LinkedIn dulunya memiliki hingga 50 juta pengguna di Tiongkok, tetapi telah menghadapi persaingan sengit dengan rival lokal seperti Zhaopin.com dan Liepin.com.

Pada tahun 2021, LinkedIn menutup situs web dan aplikasi LinkedIn dan meluncurkan InCareer, untuk fokus membantu profesional Tiongkok daratan menemukan pekerjaan dan perusahaan menemukan bakat. (*)

 

Informasi Seputar Tiongkok