Lama Baca 3 Menit

Sistem Indera Jauh Sukses Ukur Gletser di Tibet Haibei

08 June 2023, 11:09 WIB

Sistem Indera Jauh Sukses Ukur Gletser di Tibet Haibei-Image-1
Gambar gletser gunung dihasilkan dari data deteksi. [Foto/Akademi Ilmu Pengetahuan China]
 

Beijing, Bolong.Id - Sistem penginderaan jauh Tiongkok mampu merekam data gletser gunung sebagai hasil  percobaan deteksi gabungan yang sedang berlangsung.

Dilansir dari China Daily, Selasa (06/06/2023) Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Universitas Wuhan melakukan percobaan di permukaan langit, menguji keadaan gletser di prefektur otonomi Tibet Haibei di Provinsi Qinghai.

Eksperimen tersebut melibatkan penggunaan tiga pita radar P-band, L-band, dan Very High Frequency (VHF),selama serangkaian 11 penerbangan, tujuh di antaranya melibatkan tomografi (pencitraan per bagian, mirip CT scan) dan pencitraan interferometrik (teknik yang menggunakan interferensi gelombang yang dilapiskan untuk mengekstraksi informasi), sedangkan empat pencitraan perspektif dilakukan.

Sebanyak 4,6 terabyte data yang dapat digunakan diperoleh.

Eksperimen ini juga melibatkan pengamatan penerbangan cahaya tampak dan lidar dari permukaan es, kalibrasi instrumen yang digunakan untuk menganalisis permukaan, pengukuran ketebalan gletser menggunakan radar penembus tanah, dan pencitraan awan tiga dimensi jarak visual ekstra panjang.

Data menunjukkan bahwa rekonstruksi tiga dimensi dapat mencerminkan tren ketinggian permukaan gletser dan garis batas antara es dan atmosfer, serta antara gletser dan batuan dasar.

Para peneliti menggunakan data tersebut untuk menargetkan lokasi anomali listrik yang ditempatkan secara artifisial pada kedalaman 80 meter di lubang bor inti es.

Eksperimen tersebut memverifikasi teknik pengamatan karakteristik gletser dan menguji kelayakan gabungan P-band, L-band, dan eksperimen VHF. Itu juga diperoleh data yang akan dibagikan oleh Pusat Data Nasional Dataran Tinggi Tibet.

Wu Yirong, kepala CAS Aerospace Information Research Institute, mengakui bahwa percobaan penggunaan radar VHF adalah payload deteksi gletser udara pertama yang dikembangkan secara independen oleh institut tersebut.

Itu juga pertama kalinya pesawat penginderaan jauh MA60 produksi dalam negeri terbang di ketinggian di atas 4.500 meter di daerah pegunungan.

Eksperimen ini akan sangat penting bagi pengembangan teknologi pendeteksian gletser di Tiongkok, serta penelitian ilmiah tentang perubahan global, kata Gong Jianya, kepala Sekolah Teknik Informasi Penginderaan Jauh di Universitas Wuhan. 

Dia mengatakan bahwa itu akan memberikan referensi penting untuk verifikasi ilmiah satelit radar aperture sintetis P-band sipil.(*)