Beijing, Bolong.id - Museum Tembok Besar Tiongkok mulai mencari peninggalan budaya dari dalam dan luar negeri demi perlindungan warisan budaya Tembok Besar.
Dilansir dari 人民网 Rabu (26/07/23), peninggalan budaya meliputi benda, foto, dokumen, dan alat konstruksi yang mencerminkan konstruksi dan perkembangan Tembok Besar selama berbagai periode sejarah Tiongkok.
Museum juga mencari bukti material yang mendokumentasikan peristiwa besar, orang penting, dan karya penting terkait Tembok Besar, serta berbagai jenis publikasi terkait.
"Tembok Besar Tiongkok adalah simbol peradaban Tiongkok," kata Ren Jianghao, wakil kepala Distrik Yanqing Beijing, mencatat bahwa museum perlu memperkaya koleksi peninggalan budaya lebih lanjut untuk menampilkan sejarah dan budaya Tembok Besar secara utuh.
Museum yang terletak di kawasan indah Tembok Besar Badaling, Situs Warisan Dunia UNESCO, telah ditutup untuk renovasi dan peningkatan sejak April 2022.
Proyek renovasi meliputi luas tanah sekitar 27.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 16.000 meter persegi.
Dibuka pada tahun 1994, museum ini telah menerima sekitar 10 juta pengunjung dari dalam dan luar negeri. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
