Beijing, Bolong.id - Hari ini 96 tahun lalu, 13 Juli 1927, PKC (Partai Komunis China) memutuskan mundur dari pemerintah nasional.
Dilansir dari Weixinyidu.com, namanya "Deklarasi Situasi Politik", yang menegur keras politikus Wang Jingwei karena melanggar tiga kebijakan utama dr Sun Yat-sen.
Manifesto tersebut menunjukkan bahwa alasan kemenangan revolusi adalah sponsor dari rakyat Tiongkok, terutama upaya massa buruh dan tani, dan "aliansi revolusioner yang solid dari berbagai kelas tertindas yang dipersatukan oleh perlawanan mereka terhadap semua eksploitasi. "
Deklarasi tersebut memutuskan untuk "menarik anggota Partai Komunis yang berpartisipasi dalam Pemerintah Nasional", dan dengan jelas menyatakan:
Partai Komunis Tiongkok akan terus berjuang melawan imperialisme, panglima perang, dan feodalisme tanpa henti, dan bersikeras untuk mengkonsolidasikan aliansi dengan proletariat dunia, bangsa-bangsa tertindas, dan Uni Soviet.
Bertahan dalam memperjuangkan kepentingan mayoritas buruh, tani, tentara dan borjuasi kecil, dan "selalu berdiri di garis depan revolusi nasional." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
