Beijing, Bolong.id - Jaringan 5G di tiga hulu Sungai Yangtze, Kuning dan Lancang, mewujudkan pengamatan video real-time dan high-definition dari area dataran tinggi.
Dilansir dari 人民网 Kamis (03/08/23), menurut pihak Biro Ekologi dan Lingkungan Prefektur Otonomi Tibet Yushu di Provinsi Qinghai, China barat laut, area Sanjiangyuan (Sumber Tiga Sungai) terpantau real-time berkat 5G didirikan.
"Pembukaan sinyal 5G menandai langkah baru dalam manajemen cerdas lingkungan ekologi 'Menara Air'," kata Dobgya, direktur biro tersebut.
Dia mengatakan fasilitas 5G dapat membantu menutupi kekurangan tenaga kerja dan mengurangi tingginya biaya pemantauan ekologi dan lingkungan di daerah berpenduduk jarang.
stasiun pengamatan memungkinkan jangkauan 5G hingga 800Mbps.
Hulunya lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Melalui jaringan komunikasi 5G, para pemelihara dapat mewujudkan akses video definisi tinggi dan stabil ke hulu untuk memantau kondisi ekologis dan hewan liar dari jarak jauh.
Sejauh ini, jumlah situs observasi yang tertutup jaringan telah meningkat menjadi 40 di Sanjiangyuan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement