Beijing, Bolong.id - Menanggapi banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Haihe, Beijing, pada 28 Juli hingga 1 Agustus 2023 penduduk mulai kembali ke rumah.
Dilansir dari 人民网 Selasa (22/08/23), sekitar 22 sungai di cekungan mengalami banjir di atas tingkat peringatan, dan delapan sungai melaporkan banjir terbesar yang pernah tercatat, kata Kementerian Sumber Daya Air, Senin.
Sistem pemeliharaan air Tiongkok tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam pengelolaan pencegahan dan pengendalian banjir.
Departemen pemeliharaan air provinsi dan kota terkait telah mengeluarkan 341 juta peringatan bencana untuk semburan gunung, menurut Wakil Menteri Sumber Daya Air Liu Weiping.
Untuk meminimalkan dampak dan kerusakan akibat banjir, kementerian telah mengirimkan 26 tim kerja dan kelompok ahli untuk memimpin pencegahan banjir dan manajemen risiko di akar rumput.
Sistem pemeliharaan air telah mengerahkan 84 waduk berukuran besar dan sedang serta delapan zona penyimpanan dan retensi banjir untuk pencegahan dan pengendalian banjir.
Saat ini, ketinggian air di daerah penyimpanan dan penahan banjir aktif di dalam DAS secara bertahap menurun dan penduduk secara bertahap kembali ke rumah.
Tiongkok mengalokasikan tambahan 500 juta yuan (sekitar Rp.1 Trilliun) pada 19 Agustus, di atas 1 miliar yuan yang diumumkan pada 9 Agustus, untuk membantu orang kembali hidup dan bekerja di daerah yang terkena dampak.
Memperhatikan bahwa musim banjir masih berlangsung, dengan banjir yang parah dan rumit serta kekeringan masih diperkirakan terjadi,
Liu mengatakan kementerian akan terus memperkuat semua tindakan pencegahan dan tidak menyia-nyiakan upaya secara menyeluruh. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
