Lama Baca 3 Menit

Parah! Banjir Musiman Tiongkok Datang Lagi, Apa Tindakan Pemerintah Tiongkok? 

13 June 2020, 12:29 WIB

Parah! Banjir Musiman Tiongkok Datang Lagi, Apa Tindakan Pemerintah Tiongkok? -Image-1

Banjir di Tiongkok - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Chongqing, Bolong.id - Sejak hari Selasa (2/6/20) lalu, banjir telah melanda Tiongkok di bagian selatan, mulai dari wilayah Chongqing (重庆), Guangxi (广西), Hunan (湖南), dan provinsi-provinsi selatan lainnya. Dikabarkan kalau hujan lebat menyebabkan air sungai meluap sehingga menggenangi rumah-rumah warga dan membanjiri lahan pertanian, melansir dari laporan media pemerintah.  

Sejak banjir melanda Tiongkok, tercatat jutaan orang sudah terkena dampaknya, puluhan orang meninggal dunia dan ratusan ribu orang terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Pada hari Kamis (11/6/20) kemarin pun dikabarkan di Chongqing (重庆) akan terjadi banjir yang lebih parah dari sebelumnya.      

Dilansir dari media pemerintah, terdapat lebih dari seribu rumah roboh dan sejumlah lebih dari 4 miliar yuan atau Rp 7 triliun properti rusak. Baru-baru ini dikabarkan bangunan tiga lantai di Guangxi (广西) runtuh akibat banjir. Untungnya, tanda-tanda keruntuhan ditemukan di awal sehingga bangunan tersebut dapat dievakuasi sebelumnya tanpa ada korban yang dilaporkan. Sejauh ini, tim-tim penyelamat juga telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir  ke tempat penampungan sementara. 

Banjir musiman umumnya menyebabkan kerusakan parah di wilayah yang lebih rendah dari sistem sungai utama Tiongkok, terutama yang dilalui Sungai Yangtze (长江) dan Sungai Mutiara (珠江). Otoritas Tiongkok berusaha mengatasi masalah tahunan ini dengan membangun sejumlah bendungan, termasuk bendungan bernama Three Gorges atau Bendungan Tiga Ngarai. Banjir terburuk Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada tahun 1998 silam, ketika lebih dari 2.000 orang meninggal dan hampir tiga juta rumah hancur. 

Sepertinya di Indonesia pun juga harus waspada akan kemungkinan banjir. Seperti dilansir pada tirto.id, tinggi air di pos pemantauan banjir Jakarta di P.A. Marina Ancol pada tanggal 12 Juni 2020 pukul 13:50 WIB telah mencapai 187 cm. Menurut data Posko Banjir Jakarta, statusnya saat ini adalah siaga 3.