Beijing, Bolong.id - Sebuah museum yang disulap dan mendokumentasikan perlawanan Tiongkok terhadap invasi Jepang secara resmi diresmikan pekan ini dengan tiket masuk gratis.
Dilansir dari 人民网 Selasa (03/09/24), museum ini untuk memperingati hari ulang tahun ke-79 kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang, Museum Pertahanan Pesisir Hong Kong secara resmi diubah dan berganti nama menjadi Museum Perang Perlawanan dan Pertahanan Pesisir Hong Kong.
Sementara itu, museum juga meluncurkan pameran tematik bertajuk "Brothers in Arms: Kegiatan Perang Perlawanan Kolom East River di Shenzhen dan Hong Kong."
Museum yang telah direnovasi ini bertujuan untuk memberi informasi kepada orang-orang tentang sejarah perlawanan Tiongkok terhadap invasi Jepang dan urusan militer kota, serta menumbuhkan rasa harga diri nasional dan patriotisme yang lebih kuat.
Pada upacara peresmian museum yang berganti nama, John Lee, kepala eksekutif HKSAR, menyebut museum tersebut sebagai "basis pembinaan penting" untuk mempromosikan patriotisme, khususnya di kalangan kaum muda.
Kepala eksekutif mencatat bahwa pemerintah HKSAR akan berupaya keras untuk mempromosikan pendidikan patriotik, dan memperkuat kebanggaan nasional serta rasa tanggung jawab dan kepemilikan rakyat.
Museum akan meluncurkan serangkaian program publik, termasuk lokakarya buku bergambar mini Perang Perlawanan dan upacara pengibaran bendera Hari Nasional serta pertunjukan simulasi perang pada tanggal 1 Oktober. Museum juga akan bekerja sama dengan Perpustakaan Umum Hong Kong untuk menyelenggarakan serangkaian program penjangkauan melalui pameran, lokakarya, dan sesi pameran buku. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
