Lama Baca 2 Menit

Akibat COVID-19, Pendapatan Pariwisata Indonesia Anjlok 97%

23 July 2020, 13:09 WIB

Akibat COVID-19, Pendapatan Pariwisata Indonesia Anjlok 97%-Image-1

Pulau Padar, Indonesia - Image from Visa

Indonesia, Bolong.id - Dilansir dari Xinhua, pendapatan tahunan Indonesia dari sektor pariwisata anjlok 97 persen menjadi USD31 juta atau setara dengan Rp452 miliar pada Mei 2020 akibat pandemi COVID-19, ujar para pejabat, Rabu (23/7/20).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan ada lebih dari 2.000 hotel terpaksa menghentikan operasinya karena pandemi ini telah membuat jumlah kedatangan wisatawan asing turun lebih dari 87 persen pada Mei 2020.

Ia menambahkan, lebih dari 180.000 pekerja terkena dampak dari situasi ini.

Namun, karena negara secara bertahap membuka kembali tujuan wisata, menteri berharap jumlah wisatawan domestik akan meningkat hingga 70 persen pada kuartal ketiga.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Wishnutama Kusubandio optimis bahwa kegiatan pariwisata akan kembali normal ketika vaksin COVID-19 siap.

Pemerintah telah memulai kembali operasi destinasi wisata di seluruh negeri di bawah protokol kesehatan yang ketat, yang bertujuan memulihkan sektor pariwisata. (*)