Beijing, Bolong.id - Otoritas Beijing akan membentuk sistem pemantauan ilmiah untuk pengendalian COVID-19, kata Wali Kota Beijing, Yin Yong,, Senin (9/1/2023).
Dilansir dari 人民网, Sabtu (24/12/22), Yin Yong, mengatakan, kota Beijing telah melewati puncak kasus COVID-19. Kini akan melakukan pengambilan sampel asam nukleat secara teratur di masyarakat untuk memantau cara penyebaran virus.
"Perhatian khusus akan diberikan kepada orang lanjut usia, orang dengan penyakit bawaan, anak-anak, wanita hamil dan orang cacat untuk menurunkan risiko infeksi mereka," kata Yin.
“Rumah sakit di tingkat komunitas akan memberikan terapi oksigen kepada lansia dengan oksigen darah rendah. Sementara itu, Beijing akan terus mempromosikan vaksinasi dan melakukan tindakan pencegahan bagi orang dengan risiko penyakit kritis.”
Beijing mulai mengelola COVID-19 dengan langkah-langkah yang dirancang untuk memerangi penyakit menular Kelas B, bukan penyakit menular Kelas A pada hari Minggu (8/1/2023).
Pemerintah kota akan terus bertanggung jawab atas pengendalian dan pencegahan epidemi untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Yin mengatakan Beijing akan mengembangkan sistem layanan medisnya, termasuk transfer darurat, rawat jalan dan penerimaan darurat, pengobatan penyakit kritis dan sistem medis berbasis kelas.
"Lembaga medis akar rumput memainkan peran kunci dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 karena kedekatannya dengan mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, Beijing akan menawarkan lebih banyak sumber daya medis ke rumah sakit utama," katanya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
