Sichuan, Bolong.id - Empat orang tewas dan 48 lainnya hilang, setelah hujan badai melanda Kabupaten Jinyang, Prefektur Otonomi Liangshan Yi, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, pada 21 Agustus 2023.
Dilansir dari Shanghai Daily (30/08/2023). Yuan Gang, wakil direktur departemen keamanan publik provinsi, mengatakan pada konferensi pers bahwa hujan badai memicu banjir bandang di lokasi pembangunan jalan raya.
Lima orang dari perusahaan konstruksi dan perusahaan jasa tenaga kerja ditahan pada hari Senin.
Mereka dituding tidak melaporkan kecelakaan tersebut atau sengaja memberikan informasi palsu mengenai kecelakaan tersebut.
Investigasi polisi memastikan bahwa terdapat 201 orang di lokasi konstruksi ketika bencana terjadi, 149 orang di antaranya lolos dari bahaya.
Polisi terus menyelidiki kasus tersebut, sementara pencarian orang hilang masih terus dilakukan.
Pada dini hari tanggal 21 Agustus, banjir bandang melanda Jinyang karena hujan lebat yang berlangsung singkat.
Banjir menghanyutkan rumah-rumah sementara para pekerja di lokasi pengolahan batangan baja Grup Shudao yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan raya di hilir Sungai Lugaolin, sehingga menimbulkan korban jiwa.
Lebih dari 2.000 orang telah bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Jenazah empat korban diambil antara tanggal 23 dan 27 Agustus.
Investigasi polisi menemukan bahwa orang-orang yang bertanggung jawab atas keselamatan proyek dan mereka yang bertugas pada tanggal 21 Agustus mengabaikan peringatan hujan badai dan peringatan evakuasi yang dikirim oleh departemen pencegahan banjir dan manajemen darurat setempat.
Tidak ada tindakan yang diambil untuk mengevakuasi pekerja dari lokasi sebelum terjadinya kecelakaan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement