Beijing, Bolong.id - Peneliti Tiongkok menyerukan penambahan stasiun pengamatan karbon dioksida standar tinggi di seluruh negeri. Itu untuk meningkatkan akurasi estimasi dalam menentukan tingkat penyerap karbon terestrial.
Dilansir dari 人民网 Jumat (04/08/23), para peneliti menyarankan untuk mencari tahu lokasi optimal dari 52 stasiun baru, selain delapan stasiun yang ada, dan membentuk jaringan pengamatan stasiun bumi untuk meningkatkan upaya dan kemampuan pengukuran konsentrasi karbon dioksida atmosfer.
Studi mereka menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menambahkan lebih banyak stasiun pengamatan di wilayah tenggara, timur laut, dan utara negara itu, serta di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet di mana produktivitas vegetasi tinggi selama musim tanam.
Sebanyak 60 stasiun pengamatan dapat mengurangi ketidakpastian estimasi penyerapan karbon hingga 200 juta ton per tahun, kata laporan tersebut.
Penyerapan karbon ekosistem darat penting untuk tujuan dan janji Tiongkok untuk mencapai netralitas karbon, kata Wang Yilong, peneliti rekanan di Institut Penelitian Dataran Tinggi Tibet dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Sangat penting untuk mengklarifikasi ukuran dan distribusi spasial-temporal penyerap karbon di ekosistem darat untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai netralitas karbon.
Inversi atmosfer adalah metode kunci untuk mengevaluasi penyerap karbon terestrial berdasarkan data pengamatan konsentrasi karbon dioksida atmosfer dan model transportasi atmosfer, dikombinasikan dengan inventarisasi emisi karbon manusia.
Saat mengasimilasi data pengamatan, inversi atmosfer diharapkan dapat meningkatkan akurasi pendugaan penyerap karbon terestrial. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
- Peneliti Tiongkok Mendesak Semua Negara Agar Mengontrol Suhu, Sebagai Strategi Menghadapi Perubahan Iklim
- Tim Peneliti Ini Berjuang Mengukur Ulang Ketinggian Gunung Qomolangma, Diperkirakan Akan Capai Puncak Pada 22 Mei 2020
- Tiongkok Tingkatkan Penelitian dan Pengembangan Vaksin COVID-19 Secara Serempak