Chengdu, Bolong.id -- Perenang Tiongkok mendominasi di FISU World University Games, Chengdu. Mereka meraih empat dari enam medali emas yang ada.
Dilansir dari Xinhuanet (02/08/2023).Zhang Yufei dari Southeast University of Tiongkok, pemenang gaya kupu-kupu 200m dan runner-up gaya kupu-kupu 100m di Olimpiade Tokyo, mencatat waktu 25,20 detik, rekor baru FISU, untuk merebut emas gaya kupu-kupu 50m putri.
Qin Haiyang, yang merupakan mahasiswa Universitas Tongji dan memenangkan empat medali emas di Kejuaraan Akuatik Dunia yang baru saja berakhir di Jepang pada bulan Juli, mencapai posisi podium tertinggi dalam gaya dada 100m putra setelah mencatat waktu 58,92.
Liu Yaxin, mewakili Universitas Shanghai Jiaotong, menempati posisi pertama dalam gaya punggung 200m putri.
"Ada banyak perbedaan antara World Championships dan FISU Games. Dalam event tersebut, kami memiliki jadwal yang lebih intensif. Saya santai dan dukungan penonton membuat saya percaya diri," kata Liu.
Dalam estafet medley campuran 4x100m, tim Wang Gukailai, Qin, Zhang, dan Li Bingjie finis pertama dengan waktu 3:44,02, memperbarui rekor FISU. Meski Tiongkok hanya menduduki peringkat ketiga setelah leg pertama, Qin terus mengejar dan membawa Tim Tiongkok unggul di leg kedua.
Baik runner-up Polandia maupun peraih medali perunggu Italia tidak menimbulkan ancaman serius bagi Tiongkok dalam 200m terakhir. Sentuhan Li membuat penonton Pusat Akuatik Taman Olahraga Danau Dong'an menjadi hiruk-pikuk.
"Kami akan merayakan kemenangan setelah estafet, namun kami belum menemukan cara yang tepat untuk merayakannya," kata Zhang.
"Saya ingin terus berlatih sebelum Olimpiade Paris 2024. Saya akan mengikuti lebih banyak kompetisi sebelum acara besar itu."
Pada final renang lainnya pada Rabu, Luca Armbruster dari Jerman menyentuh posisi pertama dengan waktu 23,22 detik pada nomor 50m putra, dan Simone Stefani dari Italia mengantongi emas pada nomor 100m gaya punggung putra dengan 53,95 poin.
Semua cabang renang akan selesai pada 7 Agustus, dan 32 medali emas lagi akan diperebutkan.
Advertisement