Beijing, Bolong.id - Commercial Aircraft Corp of China, atau COMAC, akan mengirimkan pesawat C919 ketiga ke China Eastern Airlines.
Dilansir dari 人民网 Minggu (10/09/23), Eksekutif COMAC mengatakan:
“China Eastern dijadwalkan menerima C919 ketiganya pada Oktober 2023, dan beberapa penerbangan baru akan diluncurkan sebelum Juni tahun depan, untuk memungkinkan lebih banyak penumpang Tiongkok terbang dengan pesawat penumpang yang dikembangkan Tiongkok,”
Pihak China Eastern mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas layanan komersial C919 ke lebih banyak kota di Tiongkok.
C919 adalah kapal induk pertama yang dikembangkan sendiri oleh Tiongkok dengan standar kelaikan udara internasional dan memiliki hak kekayaan intelektual independen, sebanding dengan seri Airbus A320 dan Boeing B737.
Pesawat C919 pertama dikirimkan ke China Eastern Airlines pada Desember 2022. Penerbangan komersial perdana pesawat tersebut dilakukan dari Bandara Internasional Hongqiao Shanghai ke Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada 28 Mei.
Dengan 164 kursi penumpang, termasuk delapan di kelas bisnis dan 156 di bagian ekonomi, C919 pertama telah digunakan untuk penerbangan komersial antara Bandara Internasional Shanghai Hongqiao dan Bandara Internasional Chengdu Tianfu di provinsi Sichuan.
Sejak Kamis, pesawat C919 kedua, yang dikirimkan ke China Eastern pada tanggal 16 Juli, bergabung dengan pesawat pertama untuk penerbangan harian antara Shanghai dan Chengdu, menurut informasi di domain publik.
Lin Zhijie, seorang analis penerbangan, mengatakan dia mengetahui dari sumber industri dan agen perjalanan bahwa banyak penumpang Tiongkok memesan tiket penerbangan C919 hanya untuk mencoba jet buatan dalam negeri.
Lin, yang menulis kolom di carnoc.com, situs web penerbangan terkenal, mengatakan ia berharap C919 dapat menjadikan industri ini lebih kompetitif, sehingga mendorong perkembangan yang sehat di pasar penerbangan sipil dunia.
Zheng Hongfeng, pendiri dan CEO VariFlight, penyedia data penerbangan dan solusi terkait, mengatakan Tiongkok sedang memasuki tahap untuk memiliki lebih banyak jet yang dikembangkan Tiongkok.
Seiring meningkatnya jumlah penerbangan C919, pengalaman yang dikumpulkan akan membantu membuat pesawat Tiongkok di masa depan lebih aman, sehingga membantu pabrikannya COMAC untuk memenuhi permintaan pasar dengan lebih baik, kata Zheng.
Dalam perkembangan yang tidak terkait, model jet berbadan sempit C919 telah dipamerkan pada Konferensi Inklusi 2023 di Bund yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai di Shanghai pada hari Kamis.
Model sepanjang 3,8 meter, sepersepuluh ukuran C919 pertama, menampilkan semua detail penampilan jet, termasuk tanda "pertama di dunia". (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
