Beijing, Bolong.id - Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia mengadakan open house merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur, Rabu (27/09).
Dilansir dari 平安印尼行, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang berpidato, dan lebih dari 100 anak muda dari berbagai kalangan di Indonesia, termasuk perwakilan dari universitas, media, agama, kelompok pemikir, dan penggemar media sosial Kedubes RRT, serta perwakilan diplomat muda Kedubes RRT, menghadiri acara tersebut.
Dalam pidatonya, Duta Besar Lu Kang berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda, atas kepedulian dan perhatian mereka terhadap hubungan Tiongkok dan Indonesia, serta menyampaikan pesan kepada generasi muda kedua negara untuk memperkuat pertukaran dan saling pengertian.
Duta Besar Lu mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia berada dalam periode terbaik dalam sejarah.
Ke depan, hubungan Tiongkok-Indonesia memiliki prospek yang luas dan potensi pengembangan yang tidak terbatas.
Harapan dari hubungan ini terletak pada rakyat, fondasi terletak pada masyarakat sipil, dan masa depan terletak pada generasi muda.
Diharapkan melalui kegiatan Open Day ini, lebih banyak lagi teman-teman Indonesia, terutama kaum muda, yang mengenal lebih jauh tentang masyarakat Tionghoa dan budaya Tionghoa, serta mendorong perkembangan hubungan persahabatan Tiongkok-Indonesia secara mendalam.
Selama acara berlangsung, musik rakyat tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal Tiongkok, tarian rakyat yang dibawakan oleh para diplomat muda KBRI, nyanyian Opera Peking dan permainan piano dengan empat tangan yang dibawakan oleh anak-anak KBRI serta acara-acara lainnya tampil dengan sangat memukau dan mendapat sambutan meriah.
Anak-anak muda Indonesia mencoba pakaian khas Tiongkok, mencicipi dan membuat kue bulan, menggambar wajah Opera Peking dan potongan kertas, belajar kaligrafi dan memainkan alat musik tradisional dengan seniman Tiongkok, dan bertukar pikiran dengan perwakilan diplomat muda KBRI, merasakan suasana meriah dengan cara yang mendalam.
Mereka semua mengambil foto dan merekam video, dan beberapa di antaranya bahkan menyiarkan secara langsung di internet untuk berbagi "perjalanan yang luar biasa" ini untuk pertama kalinya.
Di lokasi acara, Perusahaan Patungan Kereta Cepat Tiongkok-Indonesia juga mendirikan stan untuk menunjukkan situasi Proyek Kereta Cepat Yawan.
Perusahaan-perusahaan Tiongkok, seperti Aixue dan Honey Ice City, mempromosikan minuman dingin dan es krim yang diproduksi secara lokal di lokasi acara.
Kaum muda Indonesia mengatakan bahwa Open Day hari ini adalah pertama kalinya mereka memasuki kedutaan atau konsulat asing, yang membuat mereka menyadari bahwa diplomasi tidak terlalu "misterius", dan lebih jauh lagi membuat mereka menjadi "penggemar" budaya Tiongkok.
Mereka ingin terus belajar lebih banyak tentang Tiongkok, berteman dengan lebih banyak orang Tiongkok, menceritakan kisah-kisah Tiongkok melalui sudut pandang mereka sendiri, dan bekerja keras untuk mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia dan meningkatkan persahabatan di antara kedua negara. (*)
Informasi Seputar Tiongkok