Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 14 September 2023.
Perdana Menteri Li Qiang dari Dewan Negara akan menghadiri upacara pembukaan Pameran Tiongkok-ASEAN ke-20 dan KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN yang akan diadakan di Nanning, Guangxi pada tanggal 17 September dan menyampaikan sambutan.
Para pemimpin asing dan pejabat senior termasuk Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand Phumtham Wechayachai, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn akan menghadiri upacara pembukaan Expo tersebut.
CCTV: Bisakah Anda menyampaikan harapan Tiongkok terhadap Pameran Tiongkok-ASEAN ke-20 dan KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN?
Mao Ning: Tahun ini menandai peringatan 10 tahun usulan membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih dekat dengan masa depan bersama dan Inisiatif Sabuk dan Jalan yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping, dan peringatan 20 tahun aksesi Tiongkok pada Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara. Kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN terus berkembang.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 14 tahun berturut-turut, dan kedua belah pihak telah menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain selama tiga tahun berturut-turut.
Pada tahun 2022, perdagangan Tiongkok-ASEAN melebihi USD 970 miliar, naik 11,2 persen dibandingkan tahun lalu.
Pada bulan Juli tahun ini, akumulasi investasi dua arah antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah melampaui USD 380 miliar.
Pada pertemuan para pemimpin mengenai kerja sama Asia Timur baru-baru ini, Perdana Menteri Li Qiang dan para pemimpin negara-negara ASEAN mencapai kesepahaman bersama yang penting mengenai memperdalam kerja sama Tiongkok-ASEAN di semua lini dan bersama-sama membangun rumah tangga yang damai, aman dan tenteram, sejahtera, indah, dan bersahabat.
Pameran Tiongkok-ASEAN adalah platform utama untuk memperdalam kerja sama Tiongkok-ASEAN dan mendorong integrasi ekonomi regional.
Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-20, pameran tahun ini mengusung tema “Bekerja Bersama untuk Rumah Tangga yang Harmonis dan Masa Depan Bersama. Mempromosikan Pembangunan Belt and Road yang Berkualitas Tinggi dan Membangun Episentrum Pertumbuhan”.
Tiongkok berharap acara ini akan menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk menjajaki peluang, menghadapi tantangan, dan mengupayakan kerja sama.
Kami akan berupaya mewujudkan implementasi RCEP yang berkualitas tinggi, mendorong liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi antara Tiongkok dan ASEAN, meningkatkan konektivitas regional, membangun perekonomian regional yang terbuka, dan mendorong pembangunan komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.
China News Service: Menurut laporan, Presiden Indonesia Joko Widodo menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tanggal 13 September dan memuji pengalaman Tiongkok yang kaya dan teknologi canggih dalam pembangunan kereta api kecepatan tinggi. Ia menggambarkan perjalanan tersebut cepat, tenang dan lancar serta menyampaikan harapan bahwa kereta api berkecepatan tinggi akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi di Jakarta serta mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih ke moda transportasi baru. Apa komentar Tiongkok?
Mao Ning: Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sebuah proyek andalan di bawah kerja sama Belt and Road antara Tiongkok dan Indonesia, selalu mendapat perhatian pribadi dari kedua presiden.
Kereta api berkecepatan tinggi ini, yang pertama di Asia Tenggara, merupakan proyek kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok pertama di luar negeri yang seluruh sistemnya, faktor produksinya, dan rantai industrinya dipasok oleh Tiongkok.
Hal ini juga menjadi contoh nyata bagaimana Tiongkok dan negara-negara regional bersama-sama mengupayakan modernisasi dengan mengikuti prinsip konsultasi luas, kontribusi bersama, dan manfaat bersama.
Hal ini tentunya akan memberikan dorongan yang kuat terhadap konektivitas regional. Kami telah mencatat test ride dan komentar positif Presiden Joko Widodo.
Kami berharap dan percaya bahwa kereta api berkecepatan tinggi, setelah beroperasi, akan membantu memudahkan transportasi masyarakat Indonesia dan membuka potensi lokal untuk pembangunan ekonomi.
Global Times: Baru-baru ini, kita melihat beberapa liputan media mengenai kebocoran data online yang melibatkan sejumlah besar informasi pribadi. Laporan Forum Ekonomi Dunia yang dirilis pada awal tahun ini menyebut kejahatan dunia maya dan ketidakamanan dunia maya yang meluas di antara 10 risiko global paling parah dalam dekade berikutnya. Apakah Anda punya komentar?
Mao Ning: Pemerintah Tiongkok sangat mementingkan keamanan siber dan data.
Serangkaian undang-undang dan peraturan telah diterapkan untuk memperkuat perlindungan informasi pribadi. Kita sekarang berada di Pekan Keamanan Siber Tiongkok 2023.
Pertemuan minggu ini menunjukkan penekanan yang diberikan pemerintah Tiongkok pada penguatan keamanan siber dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai masalah ini.
Keamanan siber adalah isu global yang memerlukan respons terpadu. Menjaga keamanan siber adalah tanggung jawab bersama semua negara. Tiongkok adalah pembela keamanan siber yang gigih.
Kami mengedepankan Inisiatif Global tentang Keamanan Data, yang menyumbangkan gagasan Tiongkok terhadap tata kelola digital global.
Kami siap untuk terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengembangkan ruang siber yang menampilkan perdamaian, keamanan, keterbukaan, kerja sama, dan ketertiban. (*)
