Lama Baca 3 Menit

PM China: KCJB Contoh Sukses Kerjasama Regional

08 September 2023, 09:48 WIB

PM China: KCJB Contoh Sukses Kerjasama Regional-Image-1
Luhut Binsar Pandjaitan dan Li Qiang

Beijing, Bolong.id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang mengatakan, Rabu (06/09) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) contoh keberhasilan kerjasama negara-negara berkembang menuju modernisasi.

Dilansir dari 人民网 Kamis (07/09/23), Li Qiang ketika berkunjung ke Jakarta, Indonesia, sempat menengok KCJB. Setibanya di stasiun Halim Perdanakusumah, Li disambut hangat oleh pegawai Tiongkok dan Indonesia. 

Ia menyimak laporan pembangunan jalur kereta api tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan pembangun kedua negara.

Memperhatikan bahwa sebagai kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara, Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek unggulan kerja sama Belt and Road Tiongkok-Indonesia yang didukung secara pribadi oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo, Li mengatakan bahwa hal tersebut juga membawa cita-cita masyarakat Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik.

Kedua belah pihak harus melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, melakukan persiapan yang matang, memastikan pembukaan kereta api berkecepatan tinggi dengan standar tinggi dan kualitas tinggi, serta memberikan dorongan yang kuat dan bertahan lama ke dalam modernisasi Indonesia dan wilayah tersebut, kata Li.

Li kemudian melakukan test ride dan meninjau pembangunan peron di Stasiun Karawang. Li mengatakan bahwa kereta api berkecepatan tinggi merupakan jalan menuju integrasi, keterbukaan, dan kemakmuran bersama. 

Hal ini tidak hanya akan memperpendek jarak waktu dan ruang antar kota, namun juga mendorong optimalisasi dan peningkatan struktur industri serta memberdayakan pembangunan ekonomi di sepanjang jalur tersebut.

Tiongkok siap berbagi keahliannya yang matang dengan Indonesia, dan bekerja sama untuk melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengembangkan industri dan merevitalisasi kota-kota melalui kereta api berkecepatan tinggi, kata Li.

Ia menunjukkan bahwa perekonomian Tiongkok dan Indonesia saling melengkapi dan terdapat potensi besar untuk kerja sama praktis.

Kedua belah pihak harus melakukan upaya terus-menerus untuk memimpin kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi di kawasan, mendorong pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang baru, dan berkontribusi pada kesejahteraan negara-negara di kawasan. rakyat mereka dan pembangunan serta kemakmuran kawasan, kata Li.

Menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dan Bandung, kota terbesar keempat di Indonesia, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang 142 km dan kecepatan maksimum desain 350 km per jam.

Ini adalah proyek kereta api berkecepatan tinggi pertama di luar negeri yang sepenuhnya menggunakan sistem, teknologi, dan komponen industri perkeretaapian Tiongkok. PT Kereta Cepat Indonesia-Tiongkok, sebuah konsorsium usaha patungan yang dibentuk oleh Indonesia dan Tiongkok, bertanggung jawab atas investasi, konstruksi, dan pengoperasian. (*)

Informasi Seputar Tiongkok