Beijing, Bolong.id - Presiden Indonesia, Jokowi mengatakan di upacara pembukaan Forum KTT Kerjasama Internasional "One Belt, One Road" ke-3 di Beijing, Rabu (18/10) bahwa ia menghargai inisiatif Tiongkok membangun "One Belt, One Road".
Dilansir dari 新华网 Sabtu (21/10/23), Presiden Jokowi mengatakan, forum itu sebagai kontribusi positif bagi pembangunan sejumlah besar negara berkembang, dan bahwa Indonesia berharap inisiatif ini akan mencapai hasil yang lebih besar.
Jokowi menantikan kerjasama Tiongkok di pembangunanIbu Kota Nusantara (IKN). Serta pembangunan lainnya melalui inisiatif “Satu Sabuk, Satu Jalan.”.
Jokowi mengatakan dalam pidatonya bahwa semua pihak harus melakukan upaya bersama untuk mengikuti prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan untuk mempromosikan pembangunan "One Belt, One Road".
Jokowi secara khusus menyebutkan bahwa Kereta Api Berkecepatan Tinggi Yawang, sebuah proyek penting dalam kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok dalam membangun "One Belt, One Road", telah dibuka secara resmi baru-baru ini, dan berharap lebih banyak lagi rencana pembangunan di Indonesia yang dapat diselaraskan dengan inisiatif "One Belt, One Road".
Di akhir pidatonya, Jokowi menyinggung kisah "Yugong Yishan" dan menyampaikan harapannya agar negara-negara yang berpartisipasi dalam pembangunan bersama "One Belt, One Road" dapat bekerja sama untuk mempromosikan pembangunan bersama demi kepentingan semua orang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
