
Shanghai, Bolong.id - Suishenxing, platform transportasi cerdas Shanghai, meluncurkan layanan khusus selama Pameran Impor Internasional China ke-6 (CIIE), 5 November 2023..
Dilansir dari Shanghai Daily (26/10/2023). Peserta pameran, pengunjung, dan personel terkait sekarang dapat menggunakan aplikasi Suishenxing atau program mini di WeChat untuk mendapatkan semua informasi lalu lintas dan perjalanan serta layanan untuk mencapai Pusat Pameran dan Konvensi Nasional (Shanghai), tempat penyelenggaraan pameran tahunan tersebut.
Pengguna tidak hanya dapat melihat informasi, yang meliputi jalur bus, angkutan ke halte Metro dan hotel, tempat parkir, dan tempat penjemputan taksi, tetapi juga dapat memesan beberapa layanan, seperti parkir dan pembelian tiket bus antar-jemput, melalui aplikasi.
Pengunjung dapat secara otomatis mendapatkan berbagai pilihan perjalanan setelah memasukkan alamat NECC sebagai lokasi keberangkatan atau tujuan ke dalam aplikasi. Aplikasi ini juga akan menampilkan posisi saat ini dan perkiraan waktu kedatangan bus dan kereta bawah tanah.
Pengunjung yang ingin berkendara ke lokasi acara dapat memesan tempat parkir dan membayar biayanya melalui Suishenxing.
Tahun ini, 19 tempat parkir di sekitar National Exhibition and Convention Center telah diamankan, menyediakan sekitar 1.000 tempat parkir untuk bus dan 1.900 tempat parkir untuk kendaraan lain.
Dengan melakukan check-in di portal hingga 1 November, setiap pengguna akan menerima lima kupon perjalanan yang berlaku selama satu minggu. Suishenxing telah merilis total 250.000 voucher.
Mereka yang melakukan perjalanan ke acara tersebut dengan cara yang ramah lingkungan, seperti menggunakan Metro atau bus transportasi umum, bisa mendapatkan "kredit hijau".
Pengguna dapat menukarkan kredit mereka dengan hadiah atau voucher diskon di toko online perusahaan.
Suishenxing diluncurkan dengan kemampuan dasar seperti transportasi umum, pemanggilan taksi, dan parkir pintar.
Aplikasi ini pertama kali digunakan pada bulan Oktober tahun lalu, dengan menggunakan teknologi Mobility as a Service (MaaS) milik Shanghai.
Kota ini berencana untuk menyelesaikan pembangunan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan, lebih cerdas, dan lebih berorientasi pada manusia dalam waktu 10 tahun.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
