Lama Baca 4 Menit

KA Jakarta-Bandung Siap Uji Sambungan

16 November 2022, 11:37 WIB

KA Jakarta-Bandung Siap Uji Sambungan-Image-1
Foto yang diambil pada 9 November 2022 ini menunjukkan unit ganda listrik sedang diuji untuk hot-running di seksi uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Bandung, Indonesia. - Global Times

Jakarta, Bolong.id - Pembangunan kereta api (KA) cepat Jakarta-Bandung terus berproses. Berbagai uji telah dilakukan. Kini siap diuji sambungan KA.

Dilansir Global Times (14/11/2022)  Sun Zhang, pakar KA Universitas Shanghai Tongji, kepada Global Times, Senin (14/11/2022) mengatakan:

“Selama pengujian, kereta api berkecepatan tinggi dan peralatan pengujian lainnya digunakan untuk secara bertahap menilai sejumlah sistem termasuk sistem kontrol kereta api, sistem sinyal, sistem catu daya, dan sistem operasi lintasan di sepanjang jalur, dalam upaya untuk memastikan bahwa keseluruhan sistem memenuhi persyaratan untuk operasi berkecepatan tinggi,"

Pada 9 November 2022, uji hot-running sistem catenary bagian uji coba HSR dimulai, saat Electric Multiple Unit buatan Tiongkok perlahan meluncur dari Stasiun Tegalluar di Bandung.

Ini kali pertama Electric Multiple Unit yang hadir di Indonesia pada 1 September tampil di lintasan HSR Jakarta-Bandung. 

Keberhasilan uji hot-running menandai bahwa peralatan catu daya kereta api kecepatan tinggi telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan serangkaian uji bersama.

“Selanjutnya HSR Jakarta-Bandung akan masuk uji coba operasi,” tambah Sun.

Diperkirakan akan mulai beroperasi pada Juni 2023, Kantor Berita Xinhua melaporkan.

Jalur berkecepatan tinggi yang menghubungkan ibu kota Indonesia Jakarta dan kota terbesar keempat di Indonesia, Bandung, akan memangkas perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari lebih dari 3 jam menjadi sekitar 40 menit dengan kecepatan desain 350 kilometer per jam.

Sistem kelistrikan kereta api dirancang sesuai dengan standar teknologi Tiongkok, dengan peralatan utama yang semuanya diproduksi oleh perusahaan Tiongkok, bertindak sebagai pembawa standar teknologi kereta api kecepatan tinggi Tiongkok yang mengglobal serta sebagai contoh kerja sama praktis antara Tiongkok dan Indonesia di bawah BRI.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi lokasi pembangunan stasiun HSR Tegalluar pada 13 Oktober, mengatakan bahwa pencapaian konstruksi akan dipresentasikan kepada dunia dalam KTT G20 Bali, yang diadakan dari Selasa hingga Rabu.

Pada tanggal 21 Agustus, satu set kereta penumpang listrik berkecepatan tinggi dan kereta uji untuk HSR berangkat dari pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur, menandai pertama kalinya kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok dikirim ke luar negeri.

Empat kereta cepat lagi diharapkan tiba di Jakarta pada akhir bulan ini, dan ke-11 kereta cepat HSR Jakarta-Bandung akan tiba di Indonesia pada awal tahun depan untuk mempersiapkan operasi pembukaan, dilaporkan CMG.

HSR Jakarta-Bandung adalah kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 kilometer per jam, demonstrasi nyata teknologi kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok termasuk kecepatan operasi komersial yang cepat dengan keamanan, kata Sun.

“Transportasi antar moda kereta api laut akan menjadi jalur utama perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara, memberikan ruang besar bagi pengembangan kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan negara-negara anggota di bawah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional,” tambah Sun.(*)

Informasi Seputar Tiongkok